Perbandingan Ukuran Cropping Citra Urat Daun Pada Identifikasi Jenis Bibit Jeruk Dengan Metode Pengenalan JST-PB dan Fitur GLCM

Tanaman jeruk, sebagai komoditas pertanian utama di Indonesia, berperan penting
dalam industri dan pendapatan petani. Identifikasi jenis bibit jeruk menjadi krusial
untuk kesuksesan pertanian, namun seringkali sulit mengidentifikasi jenis bibit
jeruk karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam bidang petani,
menyebabkan potensi kerugian finansial dan waktu. Penelitian ini bertujuan
membandingkan ukuran cropping citra urat daun pada identifikasi jenis bibit jeruk
menggunakan metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation (JST-PB) dan fitur
Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Pengambilan data dilakukan
menggunakan kamera macro dengan sensor Samsung ISOCELL GM2. Percobaan
dilakukan dengan ukuran cropping variasi (200x200, 250x250, 300x300,
350x350, 400x400 pixel) pada dataset 1250 citra latih dan 625 citra uji. Metode
JST-BP dan fitur GLCM memberikan tingkat akurasi sebesar 91,2% pada ukuran
cropping 200x200 pixel, 87,2% pada ukuran cropping 250x250 pixel, 90,4% pada
ukuran cropping 300x300 pixel, 95,2% pada ukuran cropping 350x350 pixel, dan
mencapai puncak akurasi pada ukuran cropping 400x400 pixel dengan 98,4%.
Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman
identifikasi jenis bibit jeruk melalui citra urat daun, dengan menyajikan
perbandingan hasil antara metode JST-PB dan fitur GLCM pada berbagai ukuran
cropping citra.
Kata Kunci: Cropping, Identifikasi, Jeruk, JST-PB, GLCM