Sebaran dan Penyusunan Database Depot Air Minum di Kelurahan Serasan Jaya dan Kayuara menggunakan Sistem Informasi Geografis

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 43 tahun 2014 menjelaskan tentang standarisasi depot air minum . Penelitian sebaran lokasi dan penyusunan database depot air minum dilakukan di Kecamatan Sekayu, Khususnya di Kelurahan Serasan Jaya dan Kelurahan Kayuara untuk mengetahui jumlah depot yang terstandarisasi dan yang tidak terstandarisasi. Manfaat penelitian ini bisa menjadi output untuk penertiban bagi Dinas Kesehatan dengan adanya peta lokasi persebaran dan Database depot air minum pihak Dinas Kesehatan Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin mengetahui dimana saja lokasi depot yang belum Terstandarisasi dan yang sudah Terstandarisasi. Tujuan penelitian ini Mengetahui sebaran lokasi depot air minum isi ulang di Kelurahan Serasan Jaya dan Kayuara.
Data yang digunakan Penelitian ini adalah data koordinat Avenza Maps, batas administrasi, wawancara dan Peraturan Menteri Kesehatan. Penelitian sebaran depot air minum memanfaatkan sistem informasi geografis. Analisis jarak jangkauan depot air minum menggunakan tools geoprocessing berupa buffering yang berjarak 1 km.
Hasil dari penelitian ini mengetahui jumlah depot yang terstandarisasi dan tidak terstandarisasi. Depot air minum yang terstandarisasi berjumlah 3 depot yaitu, 1. depot Kayuara di Kelurahan Kayuara, 2. Randik di Kelurahan Serasan Jaya dan Jalan Randik di Kelurahan Serasan Jaya. Sedangkan yang tidak terstandarisasi berjumlah 7 yaitu, depot 1 jalan merdeka lk 7, depot 2 kayuara jalur 1, depot 3 jalan kolonel wahid udin, depot 5 kayuara jalur 1, depot 6 jalan APJ, depot 7 jalan kolonel wahid udin, dan depot 8 tugu bundaran. Analisis buffer dapat menggambarkan letak depot air minum berjarak 1 km dengan depot lainnya yang ada di Kelurahan Serasan Jaya dan Kayuara dan dari ke 10 depot tersebut semuanya masuk dalam cakupan 1 km.

kata kunci : Depot air minum, buffering, SIG