Analisis Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Tarif Jasa Rawat Inap Serta Implikasinya Terhadap Pendapatan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang

Metode Activity Based Costing merupakan perhitungan biaya yang menekankan pada aktivitas-aktivitas yang menggunakan jenis pemicu biaya (cost driver) yang lebih banyak, serta membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Activity Based Costing dalam menentukan tarif jasa rawat inap serta mengetahui apa implikasi yang timbul akibat penerapan metode Activity Based Costing terhadap pendapatan RSI Ar-Rasyid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi dokumen (document study), yaitu data yang diperoleh merupakan hasil dari pengamatan, analisis dokumen-dokumen, serta catatan lapangan pada RSI Ar-Rasyid, yang kemudian disusun, diolah, dan dianalisis oleh peneliti. Dari perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa perkiraan pendapatan yang diperoleh Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang pada unit rawat inap dari tarif yang ditetapkan oleh pihak rumah sakit sebesar Rp 2.820.147.000, sedangkan dengan menggunakan metode Activity Based Costing sebesar Rp 8.229.904.001. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika pihak rumah sakit mempertimbangkan kembali untuk menggunakan metode Activity Based Costing dalam penentuan tarif rawat inap akan menghasilkan peningkatan laba yang sangat signifikan.