Hariyuda, Muhammad Satria and Kariem, M. Quranul and Febriyanti, Doris (2024) Kebijakan Pemerintah terhadap Pengelolaan Kawasan Anak Sungai Musi: Sungai Sekanak Lambidaro. Masters thesis, Universitas Indo Global Mandiri Palembang.
Muhammad Satria Hariyuda_2020610036_File Cover-Daftar Isi.pdf
Download (905kB)
2020610036_Juli_2024_1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (16MB) | Request a copy
Muhammad Satria Hariyuda_2020610036_File Full Karya Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini membahas kebijakan Pemerintah Kota Palembang dalam mengelola kawasan anak Sungai Musi, khususnya Sungai Sekanak Lambidaro, dari tahun 2022 hingga 2024. Kebijakan ini berfokus pada upaya restorasi dan revitalisasi untuk memperbaiki kualitas lingkungan, mengurangi risiko banjir, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai keberhasilan prdogram kebijakan pemerintah Kota Palembang terhadap pengelolaan kawasan anak Sungai Musi pada Sungai Sekanak Lambidaro.
Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan mengamati secara langsung fenomena-fenomena yang terjadi dan berkembang saat ini dalam konteks sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian kualitatif ini menggunakan model penelitian Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.
Kebijakan revitalisasi dan Festival Sungai Sekanak Lambidaro merupakan hasil kolaborasi kompleks yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dengan peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Pengelolaan dan pelaksanaan Festival Sekanak Lambidaro juga memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat di Kota Palembang. Partisipasi aktif masyarakat dalam festival memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan pelestarian budaya. Pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keasrian sungai. Revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro dan Festival Sungai Sekanak tidak hanya tergantung pada perbaikan fisik dan estetika, tetapi juga pada manajemen alokasi sumber daya dan lokasi strategis yang mendukung keberlangsungan ekonomi pedagang lokal. Dalam pelaksanaan program revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro dan penyelenggaraan Festival Sekanak Lambidaro didukung oleh dasar hukum yang jelas dan relevan. Meliputi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta peran aktif berbagai instansi dalam mewujudkan proyek strategis ini. Keberhasilan program festival ini juga sangat bergantung pada keterlibatan aktif dari setiap pihak terkait, yang masing-masing memiliki peran spesifik.
Dapat disimpulkan bahwa dalam program kebijakan pemerintah terhadap pengelolaan kawasan anak Sungai Musi sudah berjalan dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Namun, terkendala dalam masyarakat yang kurang kesadaran diri menjaga kebersihan sungai dan fasilitas yang sudah dibangun. Dalam pelaksanaan festival juga sudah dilakukan semaksimal mungkin berjalan namun kurangnya dukungan dan kendala-kendala yang dihadapi dari kalangan masyarakat sehingga dihentikannya kegiatan sudah sejak satu tahun yang lalu. Harapannya kedepan, agar ada bantuan dari pihak stakeholder ataupun lainnya dapat mendorong kegiatan yang memiliki tujuan yang meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kata Kunci : Kebijakan Pemerintah, Pengelolaan Sungai, Partisipasi Masyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email 2020610036@students.uigm.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 08:19 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 08:19 |
URI: | http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/1989 |