Analisis Evapotranspirasi Daerah Irigasi Rawa Sungai Rengas Kecamatan Gandus Kota Palembang

Aryani, Indri Huseli and Baniva, Ratih (2024) Analisis Evapotranspirasi Daerah Irigasi Rawa Sungai Rengas Kecamatan Gandus Kota Palembang. Masters thesis, Universitas Indo Global Mandiri.

[thumbnail of IndriHuseliAryani_2022250025P_File Full Karya Ilmiah.pdf] Text
IndriHuseliAryani_2022250025P_File Full Karya Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of IndriHuseliAryani_2022250025P_File Cover - Daftar Isi.pdf] Text
IndriHuseliAryani_2022250025P_File Cover - Daftar Isi.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of INDRIH~1.PDF.pdf] Text
INDRIH~1.PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Dalam pengoperasian sistem irigasi, penting untuk memperhitungkan kebutuhan air dengan mempertimbangkan analisis evapotranspirasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evapotranspirasi yang terjadi pada daerah irigasi rawa Sungai Rengas Kecamatan Gandus Kota Palembang serta membandingkan hasil evapotranspirasi dengan empat metode empiris. Untuk melakukannya, data klimatologi seperti suhu, kecepatan angin, kelembapan relatif, dan lama penyinaran matahari dikumpulkan. Analisis dilakukan dengan menggunakan berbagai metode untuk menghitung atau memperkirakan nilai evapotranspirasi dari tahun 2019 sampai dengan 2023. Keempat metode yang dipengaruhi oleh faktor faktor evapotranspirasi adalah suhu. Metode Blaney-Criddle : suhu, metode Radiasi : suhu dan radiasi matahari, metode Penman : suhu, kelembapan, kecepatan angin, penyinaran matahari, dan Software Cropwat Version 8.0 : suhu, kelembapan, kecepatan angin, penyinaran matahari. Suhu sangat terkait dengan laju evapotranspirasi potensial setiap tahunnya. Di antara keempat metode empiris, metode Blaney-Criddle dengan rata-rata 4.954 mm/hari, metode Radiasi 4.697 mm/hari, diikuti metode Penman 4.817 mm/hari, Cropwat selalu memberikan nilai lebih rendah dengan rata-rata 3.851 mm/hari, dan rata-rata evapaotranspirasi actual yaitu 3.850 mm/hari. Dari semua metode yang dibandingkan, metode Cropwat adalah yang paling sesuai karena mendekati nilai evapotranspirasi sebenarnya (actual), mencakup semua factor iklim dan direkomendasikan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dalam Irrigation and Drainage Paper No. 56 tahun 2006.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Indri Huseli Aryani Husin
Date Deposited: 29 Jul 2024 07:34
Last Modified: 29 Jul 2024 07:34
URI: http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/1991

Actions (login required)

View Item
View Item