Families ties dan Pola Kandidasi: DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan pada Keterwakilan Perempuan dalam Menghadapi Pemilu Tahun 2024

Melinda, Melinda and Amaliatulwalidain, Amaliatulwalidain and Putra, Dwiki Adi (2024) Families ties dan Pola Kandidasi: DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan pada Keterwakilan Perempuan dalam Menghadapi Pemilu Tahun 2024. Masters thesis, Universitas Indo Global Mandiri.

[thumbnail of COVER SKRIPSI.pdf] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (788kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 2020610020_Juli_2024_1 (1).pdf] Text
2020610020_Juli_2024_1 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis fenomena "families ties" dalam politik, dengan fokus pada pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Provinsi Sumatera Selatan periode 2024-2029. Studi ini menyoroti pencalonan dua tokoh perempuan Ratu Tenny Leriva dan Jialyka Maharani yang mencerminkan pola kandidasi yang dipengaruhi oleh hubungan kekeluargaan. Praktik "families ties," yang sebelumnya dikenal sebagai "politik dinasti," kini berkembang menjadi lebih halus namun tetap signifikan, menunjukkan bahwa budaya lama yang mengutamakan hubungan kekerabatan masih kuat meskipun ada upaya modernisasi sistem politik. Ratu Tenny dan Jialyka menjadi contoh konkret bagaimana keluarga politik beradaptasi untuk mempertahankan kekuasaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran (mix method) dengan menggunakan kualitatif fenomenologi untuk data wawancara dan kuantitatif untuk survei atau kuesioner yang disebar pada Generasi Z di Kota Palembang mayoritas responden perempuan yang menunjukkan preferensi terhadap calon dengan ikatan kekerabatan kuat. Dukungan keluarga, seperti yang terlihat pada Ratu Tenny Leriva dengan ayahnya sebagai Gubernur Sumatera Selatan dan Jialyka Maharani sebagai putri Bupati Ogan Ilir memperkuat posisi mereka dalam kontestasi politik. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius tentang transparansi dan akuntabilitas dalam proses pencalonan, mengaburkan batas antara kompetensi pribadi dan pengaruh keluarga. Praktik ini berpotensi mencederai prinsip demokrasi yang mengutamakan integritas dan kompetensi, menciptakan elit politik dari lingkaran keluarga yang sama dan mengurangi peluang bagi kandidat berbakat yang berkomitmen pada pelayanan publik. Untuk memperkuat integritas demokrasi, perlu penegakan aturan pemilu yang ketat, peningkatan literasi politik, dan pengawasan lebih ketat dari masyarakat dan lembaga independen.

Kata Kunci: families ties, pola kandidasi, DPD RI Dapil Provinsi Sumatera Selatan .

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Melinda Mely Melinda
Date Deposited: 14 Aug 2024 07:32
Last Modified: 14 Aug 2024 07:32
URI: http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/2111

Actions (login required)

View Item
View Item