Christyanti, Siska and Afriyani, Fauzia and Wulandari, Try (2023) Analisis Kinerja Perbankan Syariah Indonesia Sebelum dan Sesudah Merger (Studi Kasus Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri). Diploma thesis, Universitas Indo Global Mandiri.
Siska Christyanti_2019510039_File Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (547kB)
Siska Christyanti_2019510039_File Full Karya Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini menganalisis tentang kinerja keuangan pada perbankan syariah yang melakukan merger menjadi Bank Syariah Indonesia. Terdapat empat bank syariah yang digunakan sebagai sampel penelitian dengan periode 2016 s/d 2020 untuk kondisi sebelum merger, dan 2021 s/d 2022 untuk kondisi sesudah merger, keempat bank tersebut yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, dan Bank Syariah Indonesia. Menggunakan metode analisis rasio keuangan antara lain rasio profitabilitas (NPM, ROA, dan ROE), rasio likuiditas (CR, dan QR), dan rasio solvabilitas (DAR, dan DER). Dengan uji statistik non-parametrik menghasilkan hasil akhir dimana penolakan terhadap H0, dan penerimaan pada H1. Kondisi kinerja perbankan syariah pada kondisi sesudah merger mengalami kenaikan nilai pada NPM sebesar 15,17%, dan Bank Syariah Indonesia dinyatakan likuid serta mampu dalam pengelolaan aset dengan menggunakan kewajiban lancar yang dimiliki.
Kata Kunci: Merger, Kinerja Keuangan, Perbankan Syariah
This study aims to analyzes the financial performance of Islamic banking which merged to become Indonesian Islamic Bank. There are four Islamic banks used as research samples with the period 2019 to 2020 for conditions before the merger, and 2021 to 2022 for conditions after the merger, the four banks are Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, and Bank Syariah Indonesia. Using financial ratio analysis methods including profitability ratios (NPM, ROA, and ROE), liquidity ratios (CR, and QR), and solvency ratios (DAR, and DER). Using non-parametric statistical tests, the final result is rejection of H0 and acceptance of H1. The condition of Islamic banking performance in post-merger conditions experienced an increase in the value of NPM by 15,17%, and Bank Syariah Indonesia were declared liquid and capable of managing assets using their current liabilities.
Keywords: Merger, Financial Performance, Islamic Banking
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Manajemen S1 |
Depositing User: | Siska Christyanti |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 04:56 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 04:56 |
URI: | http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/229 |