PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF BESTMITTEL TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Palembang disektor konstruksi sering menggunakan beton untuk konstruksi karena
memiliki banyak keunggulan dibandingkan material lain, termasuk kuat tekan,
ketahanan terhadap api, ketahanan terhadap cuaca, dan kemudahan dalam
penanganannya. Saat pembuatan beton diperlukan juga bahan aditif dalam beberapa
situasi agar campuran beton berfungsi sebagai mestinya. Menambahkan bahan aditif
ke dalam beton memiliki efek mengubah karakteristiknya, baik waktu keadaan mentah
ataupun sesudah mengeras. Untuk mempercepat pengerasan, meningkatkan
kemampuan kerja, meningkatkan kekuatan tekan, mengurangi karakteristik getas,
mengurangi retakan pengerasan, dan lain sebagainya. Pada tujuan peneliti akan
melakukan eksperimen beton dengan tambahan zat aditif bestmittel dengan variasi
0.3%, 0.6% dan 1% yang akan di uji pada umur beton 7, 14, dan 28 hari dengan
perbandingan beton standar, dan jumlah benda yang akan diuji berjumlah setiap variasi
sebanyak 9 buah, dengan panjang 200 mm dan diameter 10 mm. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa dari penambahan bestmittel sebesar 0.3%, 0.6% dan 1%,
terhadap berat semen akan mempercepat pengerasan dan meningkat kan kuat tekan
rata-rata beton normal, nilai kuat tekan beton normal 26.18 MPa, sedangkan beton
variasi 0.3% dengan nilai 26.48 MPa, 0.6% dengan nilai 29.32 MPa, dan 1% dengan
nilai 26.96 MPa.