Karakteristik Kuat Tarik Beton dengan tambahan serat sabut kelapa dan silica fume sebagai subtitusi sebagian semen

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan serat kelapa dan
silica fume terhadap kuat tarik beton. Serat kelapa dipilih karena sifatnya yang mampu
meningkatkan ketahanan terhadap tegangan, sementara silica fume digunakan sebagai
bahan pozzolan yang dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan beton. Variasi
penambahan serat kelapa sebesar 2%, 2,5%, dan 3% serta substitusi semen dengan
silica fume sebesar 5% diuji untuk mengetahui dampaknya terhadap kuat tarik beton.
Metode penelitian melibatkan pengujian pada beton yang telah mengeras, fokus pada
kuat tarik belah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat kelapa
sebesar 2% memberikan peningkatan kuat tarik beton yang paling optimal, mencapai
peningkatan sebesar 12,5% dibandingkan dengan beton normal tanpa penambahan
serat. Penggunaan serat kelapa sebesar 2,5% dan 3% menunjukkan sedikit penurunan
workability, namun masih memberikan peningkatan kuat tarik beton. Sementara itu,
penambahan silica fume sebesar 5% juga berkontribusi positif terhadap peningkatan
kuat tarik beton. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi serat kelapa
dan silica fume dalam proporsi yang tepat dapat meningkatkan kuat tarik beton secara
signifikan. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan beton
yang lebih kuat dan tahan lama, serta memberikan panduan dalam penggunaan bahan
alami dan bahan pozzolan dalam industri konstruksi.