EVALUASI MANAJEMEN KONSTRUKSI PROYEK AKIBAT KETERLAMBATAN PADA PEKERJAAN RIGID PAVEMENT (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN JALAN TOL KAYU AGUNG – PALEMBANG – BETUNG)

Proyek pembangunan konstruksi sering kali mengalami keterlambatan, hal ini bisa saja terjadi akibat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan. Penelitian ini dilakukan pada Pekerjaan Rigid Pavement Proyek Pembanguan Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung dengan tujuan untuk mengetahui apa saja faktor – faktor terjadinya keterlambatan, deviasi terjadinya keterlambatan, memperkirakan kapan proyek dapat selesai, serta menemukan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterlambatan yang telah terjadi. Penggunaan Critical Path Method pada aplikasi Primavera P6 serta aplikasi IBM SPSS 26 digunakan
untuk memenuhi tujuan yang telah tersebut diatas. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah faktor – faktor keterlambatan yang mendominasi terjadinya keterlambatan adalah kurangnya ketersediaan material di lokasi, keterlambatan penyediaan material, serta penundaan yang sering terjadi; deviasi yang terjadi antara jadwal rencana yang telah disusun peneliti dan realisasi Rigid Pavement
sebesar -2,3% pada bulan April 2023, se-hingga jika pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana jad-wal, maka pekerjaan akan selesai pa-da tanggal 19 bulan
9 tahun 2023; Solusi yang dapat menyelesaikan keterlambatan proyek pada pekerjaan Rigid Pavement Proyek Pem-bangunan Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung adalah Penam-bahan alokasi biaya pada penyewaan transportasi agar lebih diprioritaskan, Menjalin komunikasi terhadap ven-dor penyedia tongkang sebagai alat transportasi untuk didahulukan ter-lebih dahulu, dan Mencari moda transportasi angkut alternatif.