PENGARUH PENAMBAHAN EPOXY DAN SERAT LOGAM TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON

Beton sangat populer dalam konstruksi karena kemudahan pengolahan dan ketersediaan bahan dasar yang lebih baik dibandingkan bahan alternatif. Dengan mencampurkan semen Portland atau jenis semen hidrolik lainnya dengan air, agregat halus dan kasar, serta bahan tambahan, kita dapat menghasilkan massa padat. Dalam beberapa kasus, beton dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan tambahan tertentu untuk memperbaiki kuat tekan dan kuat tariknya. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan zat epoxy dan serat logam. Penambahan epoxy dapat meningkatkan kualitas beton dan mengatasi kelemahan-kelemahan beton karena sifatnya yang rendah dalam menyerap air, sehingga interaksi antara pasta semen dan agregat tidak terganggu. Sementara itu, serat logam dapat membantu mencegah penyebaran retakan mikro pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek penambahan epoxy sebesar 2% serta serat logam dalam jumlah 2%, 4%, dan 6% terhadap kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari, serta kuat tarik beton yang direncanakan sebesar 20 MPa pada umur 28 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Universitas Indo Global Mandiri (UIGM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan epoxy 2% pada umur 28 hari menghasilkan kuat tekan optimal sebesar 28,83 MPa, sedangkan beton dengan campuran serat logam 6% pada umur 28 hari menghasilkan kuat tarik optimal sebesar 2,86 MPa.

Kata Kunci: Beton, Epoxy, Serat Logam, Kuat Tekan Beton, Kuat Tarik Beton.