KARAKTERISTIK KUAT TARIK BETON POLIMER DENGAN VARIASI SERAT KAWAT BENDRAT

Bangunan konstruksi pada saat ini umumnya menggunakan beton sebagai bahan
struktur utama. Hal ini dikarenakan beton mempunyai beberapa sifat yang
menguntungkan berupa bahan baku beton yang mudah didapat, harga relatif murah,
mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal
untuk perawatannya. Beton serat bersifat lebih daktail, kekuatan lentur dan kekuatan
tarik beton akan meningkat, beton juga memiliki ketahanan beban kejut dan beban
lelah dengan baik, dan mengurangi retak-retak penyusutan. Beton polimer juga
banyak memberi keuntungan dibandingkan beton konvensional, termasuk kekuatan
tinggi stabilitas pemadatan yang unggul, tahan terhadap zat kimia, korosi dan kedap
air. Penelitian ini untuk menganalisa pengaruh penambahan serat kawat bendrat pada
campuran beton dengan tujuan untuk meningkatkan sifat-sifat beton yaitu dari kuat
tarik belah beton untuk mengetahui nilai optimum yang didapat dari hasil pengujian
beton. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental. Benda uji
yang digunakan adalah silinder 10x20 cm, sebanyak 9 benda uji masing-masing
persentase penambahan serat kawat bendrat. Hasil pengujian beton pada umur 28
hari menunjukkan nilai kuat tarik belah beton epoxy 4% dengan kawat bendrat 2%
ialah 3,38 MPa, nilai kuat tarik belah beton epoxy 4% dengan kawat bendrat 2,5%
ialah 3,41 MPa, dan nilai kuat tarik belah beton epoxy 4% dengan kawat bendrat 3%
ialah 3,45 MPa. Dari hasil kuat tarik belah beton dapat disimpulkan bahwa nilai
optimum dari campuran epoxy 4% dan kawat bendrat 3% sebesar 3,45 MPa.
Penambahan serat kawat bendrat dapat meningkatkan nilai kuat tarik belah beton.
Kata kunci : Serat Kawat Bendrat, Epoxy Resin, Kuat Tarik Beton, Nilai Optimum