Pengukuran Dan Penentuan Volume Stockrom Batubara Dengan Total Station

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil batubara terbesar didunia dengan cadangan batubara kualitas menengah dan rendah yang melimpah. Bahkan Pada tahun 2022 indonesia mencatatkan produksi sebesar 625 juta ton batubara. Hal ini tak lepas dari kondisi geografis serta posisi negara Indonesia yang terletak dijalur rangkaian gunung berapi dunia yaitu sirkum pasifik. Cadangan batubara ini tersebar dibeberapa pulau di Indonesia terutama di pulau sumatera termasuk di provinsi jambi, Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui metode cara pengukuran dan penentuan volume stockrom batubara yang dipunyai oleh PT Jambi Prima coal yang terletak di Desa pemusiran, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Penelitian ini menggunakan Metode Terestris yang menggunakan alat Total Station GM 101 yang mana data yang didapatkan dari pengukuran ini yaitu berupa koordinat (x,y) dan elevasi (z), serta pemanfaatan Software minescape untuk perhitungan volume. Data yang digunakan berupa data topografi stockrom yang didapatkan dari hasil pengukuran dilapangan dan data topografi baserom atau data original stockrom yang belum ada batubara didalamnya yang akan dijadikan alas untuk perhitungan volume stockrom batubara.
Dari hasil yang didapatkan, diketahui luas area (Ha) dan jumlah volume (M3) dari beberapa stockrom yang dijadikan bahan penelitian yaitu, Stockrom 2 didapatkan hasil luas area 1,02 Hektar dan Volume 87.552,24 M3, Stockrom 3 dengan Luas area 1,11 Hektar dan Volume 20.113,06 M3. Stockrom 4 dengan luas area 0,50 Hektar dan volume 29.127,59 M3. Pada Hasil Perhitungan volume tersebut diperlihatkan jumlah volume yang berbeda-beda ini mengacu pada tumpukan batubara dan luas area stockrom yang berbeda-beda yang menentukan hasil jumlah volume tersebut