Kajian Akurasi Pemotretan Foto Udara Pada Kawasan Permukiman Kelurahan Ario Kemuning Kota Palembang

DEM merupakan informasi ketinggian suatu wilayah dipermukaan bumi yang
disimpan dalam format digital berupa bentuk raster berbasis pixel atau vektor yang
berbasis polygon. Pemanfaatan teknologi dalam bidang pemetaan fotogrametri sangat
berkembang. Pengujian ketelitian geometri pada data pengukuran GCP (Ground Control
Point) Sebagai titik kontrol lapangan dalam proses orthorektifikasi.Untuk mengetahui
akurasi DEM dilakukan perhitungan nilai RMSE (Root Mean Square Error) dengan
menggunakan data nilai ketinggian di lapangan yang akurat. Penelitian ini dilakukan di
permukiman kelurahan ario kemuning kota palembang. Dengan hasil 660 foto udara dan
15 titik GCP. Pada proses pengolahan dilakukan pengolahan orthorektifikasi dan
pembuatan DEM menggunakan 15 titik GCP yang dijadikan 11 titik ICP dan 4 titik GCP.
Hasil evaluasi akurasi pemetaan dengan foto udara mendapatkan nilai akurasi
vertikal LE90 sebesar 0,4973m kelas 1 pada skala 1 :2.500 dan akurasi Horizontal CE90
sebesar 0,3196 m kelas 2 skala peta 1:1.000. Berdasarkan pada standar PERKA BIG No
15 tahun 2014 tentang ketelitian Geometri. Berdasarkan hasil pola kontur DEM foto
udara menunjukkan hasil pola ketinggian terrain yang rapat mengikuti pola permukiman
dan menjelaskan pola bangunan, jalan, aliran DAS Sungai sedangkan pada pola kontur
DTM menunjukkan Ground tidak beraturan dan berjarak hanya menampilkan ketinggian
permukaan tanah. Hasil Analisis Profil Ketinggian DEM foto udara Grafik visualisasi
topografi yang dilakukan pada DEM foto udara sama tidak jauh berbeda sama
menunjukkan gelombang grafik yang curam dan ekstrim ketinggian. Gelombang grafik
menunjukkan batas kelandaian yang hampir sama terdapat landai yang rendah curam
kebawah disebabkan objek diatas nya.