Penilaian Tingkat Kerentanan Bencana Banjir dengan Pendekatan Spasial di Kecamatan Kemuning Kota Palembang

ABSTRAK

Banjir merupakan bencana alam yang biasa terjadi di Indonesia yang biasanya disebabkan karena kondisi cuaca musim penghujan, perilaku masyarakat, dan kondisi karakteristik kawasan yang berupa dataran rendah seperti yang terjadi pada Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Kecamatan Kemuning merupakan kawasan terbangun yang rawan terhadap bencana banjir, bencana banjir di Kecamatan Kemuning diakibatan oleh curah hujan yang tinggi, drainase yang kurang baik, dataran rendah, dan adanya pendangkalan waduk yang diakibatkan oleh masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan. Bencana banjir yang terjadi menyebabkan kerentanan terjadi pada kawasan yang terkena bencana banjir. Kerentanan bencana merupakan ketidakmampuan kawasan terhadap bencana. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kerentanan bencana banjir yang ada pada Kecamatan Kemuning, sebagai langkah dalam pengurangan risiko bencana banjir dan merumuskan upaya mitigasi terhadap bencana banjir di Kecamatan Kemuning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode kuantitatif dengan menggunakan analisis skoring dan juga overlay dengan meneliti 4 aspek kerentanan yaitu kerentanan sosial, kerentanan fisik, kerentanan ekonomi, dan kerentanan lingkungan. Berdasarkan hasil dari analisis tingkat kerentanan bencana banjir di Kecamatan Kemuning tingkat kerentanan bencana banjir di masing-masing kelurahan pada Kecamatan Kemuning termasuk kedalam kategori kelas tinggi.