Sari, Katherina and Amaliatulwalidain, Amaliatulwalidain and Nofrima, Sanny (2024) Gerakan Women’s Crisis Center (WCC) Palembang dalam Advokasi Korban “Sexual Violence” Anak di Bawah Umur (Studi Kasus di Kota Palembang). Masters thesis, Universitas Indo Global Mandiri.
Katherina Sari_2020610023_File Cover-Daftar Isi.pdf
Download (1MB)
Katherina Sari_2020610023_File full karya ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Hasil Plagiasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (15MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana gerakan Women’s Crisis Center (WCC) Palembang dalam advokasi korban “sexual violence” atau kekerasan seksual pada anak di bawah umur yang ada di Kota Palembang. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitiannya ialah menilai efektivitas peran Women’s Crisis Center (WCC) Palembang dalam mengadvokasi korban, mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses advokasi, serta mengevaluasi sejauh mana Women’s Crisis Center (WCC) Palembang berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat Kota Palembang tentang Kekerasan Seksual.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma feminis. Hal ini dikarenakan data yang dihasilkan merupakan data yang diperoleh secara langsung yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Penelitian ini mengutamakan fenomena yang ada, serta pemahaman dan pengalaman dari narasumber. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Women’s Crisis Center (WCC) Palembang cukup efektif dalam mengadvokasi korban kekerasan dan telah melakukan perannya dengan baik dalam memberikan perlindungan dan pendampingan kepada perempuan yang menjadi korban kekerasan di Kota Palembang. Hal ini terbukti dari data kekerasan yang telah ditangani oleh WCC dalam tiga tahun terakhir. Tak hanya itu, WCC juga telah berhasil dalam mendukung hak-hak perempuan dengan tergabung dalam beberapa forum baik dalam kota maupun luar kota bahkan luar negri, dan juga telah terlibat dalam pendataan CATAHU Komnas Perempuan. Namun, penelitian ini juga menemukan ada beberapa kendala yang dihadapi oleh WCC Palembang yaitu keterbatasan dana dan sumber daya manusia (SDM) dalam proses advokasi. Selain itu, masih banyak masyarakat Kota Palembang yang belum mengetahui keberadaan WCC Palembang, disebabkan kurangnya promosi dan sosialisasi dari lembaga tersebut.
Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun ada kendala internal seperti keterbatasan dan SDM, Women’s Crisis Center (WCC) Palembang telah berperan secara efektif dalam advokasi para korban kekerasan dan memberikan perlindungan yang baik kepada para korban.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Katherina Sari |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 08:57 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 08:57 |
URI: | http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/2678 |