Analisis Efektivitas Pelican Crossing di Jalan Jendral Sudirman Kota Palembang

Volume kendaraan di Indonesia semakin lama semakin meningkat begitu juga dengan pendudukya, terhitung per 3 Januari 2023 jumlah kendaraan bermotor dan bermobil yang telah teregistrasi ada lebih dari 150 juta unit. hal ini dapat berdampak pada keselamatan lalu lintas terhadap pejalan kaki dan pengguna kendaraan. Untuk itu pemerintah kota menerapkan model atau sistem baru terkait penyeberangan jalan dengan membuat model Pedestrian light control atau yang biasa disebut dengan Pelican Crossing.
Pedestrian light control atau yang biasa disebut dengan Pelican Crossing atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Lampu merah penyeberangan orang adalah sistem penyeberangan jalan bagi pejalan kaki yang dilengkapi dengan lampu lalu lintas sebagai pengontrol arus lalu lintas, dan dioperasikan oleh pejalan kaki. Pelican Crossing tersebut dapat sangat bermanfaat bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan pada lalu lintas yang padat, sistem tersebut memberikan rasa aman dan nyaman bagi penyeberang jalan. pada penelitian ini peneliti ingin menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keefektivitasannya seperti lokasi, keamanan, dan kenyamanan
Berdasarkan hasil analisis didapati bahwasanya Pelican Crossing yang berada di Jalan Jendral Sudirman Kota Palembang Sangat Tidak Efektif dan dipengaruhi oleh 2 faktor terkait Waktu Tunggu, Pemahaman Program, dan Keamanan.
Kata Kunci : Pelican Crossing, Pedestrian, Penyeberangan jalan