Identifikasi Ancaman Tanah LOngsor Di Kecamatan LubukLinggau Barat II Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Bencana tanah longsor merupakan salah satu fenomena yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat terutama yang hidup di wilayah dengan kemiringan lereng curam. Selain faktor kemiringan lereng yang curam, tanah longsor juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti curah hujan, gempa bumi, dan aktivitas antropogenikMetode skoring dalam penelitian ini mengacu pada penlitian Puslittank Bogor (2004) dalam Rahamad dkk., (2018) dengan parameter digunakan untuk menentukan kerawanan adalah penutupan lahan, jenis tanah, kemiringan lahan, curah hujan dan jenis batuan . Pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 sebaran tanah longsor di Kecamatan LubukLinggau Barat II di bagi 4 klasifikasi yaitu rendah,sedang,tinggi dan sangat tinggi. Skor untuk sebaran klasifikasi rendah yaitu 1,9%-2,3% di wilayah Kelurahan Bandung Kanan, Pasar Permiri,LubukLinggau Ulu, LubukLinggau Ilir dan Keputeraan berpotensi rendah tanah longsor.Dengan memanfaatkan SIG dengan ancaman tanah longsor di Kecamatan LubukLinggau Barat II dengan mengolah data yang berpaku dengan parameter model pendugaan berdasarkan puslitannak tahun 2004 . Diketahui bahwa sebaran ancaman tanah lingsor di Kecamatan LubukLinggau Barat II yaitu Rendah potensi tanah longsor berada di permukiman kota , kemudian sebaran tanah longsor dengan potensi sedang di Kecamatan LubukLinggau Barat II.