Potensi Bahaya Dan Resiko Dengan Metode HIRADC Pada Proses Operasional Industri Petrokimia Pada Pergantian Adsorbent 201-D Pabrik 1-B

Ruing, Maria Agnes Tuto and Erry, Yulian Triblas Adest and Atidira, Dwi Hanani (2024) Potensi Bahaya Dan Resiko Dengan Metode HIRADC Pada Proses Operasional Industri Petrokimia Pada Pergantian Adsorbent 201-D Pabrik 1-B. Masters thesis, Universitas Indo Global Mandiri.

[thumbnail of Maria Agnes Tuto Ruing_2020240004_file COVER-DAFTAR ISI.pdf] Text
Maria Agnes Tuto Ruing_2020240004_file COVER-DAFTAR ISI.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Maria Agnes Tuto Ruing_2020240004_file Full Karya Ilmiah Copy.pdf] Text
Maria Agnes Tuto Ruing_2020240004_file Full Karya Ilmiah Copy.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of 2020240004_AGU_2024-1.pdf] Text
2020240004_AGU_2024-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determinant
Control) merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan
potensi bahaya yang menyebabkan kecelakaan kerja. HIRADC (Hazard
Identification Risk Assessment and Determinant Control) adalah proses identifikasi
bahaya, menilai, dan mengevaluasi risiko yang terdapat pada aktivitas dan
lingkungan pekerjaan. Hasil dari evaluasi risiko tersebut digunakan untuk
menentukan upaya pengendalian bahaya sehingga dapat menurunkan tingkat risiko
yang kemungkinan akan menyebabkan kecelakan kerja. Metode yang digunakan
untuk menyelesaikan hasil penelitian telah mencapai tujuan yang diharapkan. Data
yang disajikan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang menunjukkan
K3 sesuai dengan kondisi saat ini, kebijakan yang berkembang, proses yang sedang
berlangsung, dan efek yang terjadi atau kecenderungan yang sedang terjadi di pe-
rusahaan. Hasil ini dibandingkan dengan data yang didapat di lapangan atau dari
pihak HSE tentang prosedur penerapan HIRADC (Hazard Identification Risk As-
sessment and Determinant Control) dan di bandingkan dengan standar yang
berlaku. Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, ditemukan 42 potensi
bahaya yang telah di identifikasi dari 21 tahapan aktivitas pekerjaan, 6 risiko
diantaranya masuk ke dalam kategori high risk, 20 risiko masuk ke dalam kategori
low risk, 16 risiko masuk ke dalam medium risk. Selanjutnya semua aktivitas atau
proses ini kemudian dianalisis dalam tabel HIRADC dan dikonversikan menjadi
persen untuk masing-masing kategori untuk mengetahui risk priority didapatkan
hasil untuk tingkat risiko low risk sebesar 0,47%, tingkat risiko medium risk sebesar
0,38%, dan tingkat risiko high risk sebesar 0,14 %. Perusahaan ini telah melakukan
upaya untuk mengurangi potensi bahaya di lingkungan kerja melalui substitution,
engineering control, administrative control, dan yang terakhir APD.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Keselamatan dan Kesehatan Kerja D4
Depositing User: Maria Agnes Tuto ruing
Date Deposited: 02 Sep 2024 01:05
Last Modified: 02 Sep 2024 01:05
URI: http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/2830

Actions (login required)

View Item
View Item