Alhadiy, Muhammad irfan and Destania, Henggar Risa and Amalia, Ghina (2024) Kajian Daya Dukung Pondasi Bored Pile Pada Proyek Pembangunan Overpass BH-925 Muara Enim - Muara Lawai. Masters thesis, Universitas Indo Global Mandiri.
2022250037P_AGU_2024_1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Muhammad Irfan Alhadiy_2022250037P_File Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Muhammad Irfan Alhadiy_2022250037P_File Cover - Daftar Isi.pdf
Download (3MB)
Abstract
Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Pembangunan jembatan yang sedang dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan saat ini khusunya Wilayah Muara Enim – Muara lawai adalah Overpass BH-925. Pembangunan jembatan ini milik PT. Kereta Api Indonesia dan dikerjakan oleh PT. Kereta Api Properti Manajemen Jembatan ini merupakan penggantian ulang dari Terowongan BH-925 yang lama yang harus di bongkar karena adanya pembangunan jalur track ganda. Dengan kondisi ini maka sangat diperlukan perencanaan pondasi pada struktur Overpass BH-925, terutama pada daya dukung pondasi tersebut. Oleh karena itu, dalam Skripsi ini akan dilakukannya Kajian daya dukung pondasi bored pile dengan metode yang berbeda yaitu Metode Aoki de alancar dan Metode Meyerhoff. Hal ini dikarenakan berdasarkan perolehan data N-Spt memungkinkan untuk di lakukannya analisa daya dukung pondasi menggunakan kedua metode tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan dari perhitungan daya dukung Pondasi Tiang Pancang Pada overpass BH-925 bila dihitung dengan metode yang berbeda (Metode Aoki De Alancar dan Metode Meyerhoff). Dari hasil perhitungan data borlog pada titik 1 dengan medote aoki de alancar didapatkan hasil sebesar 230,78 ton serta pada titik 2 didapatkan hasil sebesar 224,53 ton hasil perhitungan kedua titik borlog lebih kecil dari pada hasil PDA test dilapangan berarti pondasi dilapangan mampu menumpu beban yang lebih berat dari perencanaan. Dari hasil perhitungan data borlog pada titik 1 dengan medote meyerhof didapatkan hasil sebesar 526,64 ton serta pada titik 2 didapatkan hasil sebesar 373,03 ton hasil perhitungan kedua titik borlog lebih kecil dari pada hasil PDA test dilapangan berarti pondasi dilapangan mampu menumpu beban yang lebih berat dari perencanaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Muhammad Irfan Alhadiy |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 08:35 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 08:35 |
URI: | http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/2856 |