Pengembangan Smart Village Melalui Program Pemasangan Wifi di Desa Sumber Mekar Mukti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin

Pengembangan Smart Village di Desa Sumber Mekar Mukti dilakukan secara top-down melalui dengan adanya penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dari CSR yaitu PT. Telkom Indonesia, Tbk. Pada tahun 2022. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan dimensi Smart Village di Desa Sumber Mekar Mukti serta faktor penghambat pelaksanaan program pemasangan Wifi. Teori yang digunakan yaitu Teori Ramachandra (2015), yang merujuk studi Herdiana (2019), yaitu pada indikator Smart Government, Smart Community, dan Smart Environment. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus fenomenalogi. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan Smart Government, Smart Community, dan Smart Environment di Desa Sumber Mekar Mukti belum sesuai dengan apa yang diharapkan, pada inikator Smart Government sendiri pelaksanaan pelayanan publik dan sosialnya masih belum optimal dikarenakan masih banyak masyarakat yang berdatangan langsung ke kantor desa. Pada indikator Smart Community sendiri partisipasi masyarakat dalam berkontribusi dan pengambilan keputusan belum optimal, dikarenakan masyarakat Desa Sumber Mekar Mukti masih ada yang belum memahami kebijakan dari pemerintah, serta pengguna teknologi digital hanya sebatas informasi saja pada fitur WhatsApp saja. Partisipasi masyarakat dalam hal ini berkaitan dengan dimensi Smart People juga menjadi kunci utama dalam indikator keberlanjutan. Partisipasi masyarakat sebagai subjek pelaksana program memegang peran penting dalam pengembangan Smart Village di desa. Pada indikator Smart Environment disini belum berjalan sesuai konsep yang ada, dikarenakan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui mengenai informasi publik serta belum mendapat pelayanan publik dari pemerintah Desa Sumber Mekar Mukti, hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dan belum adanya Website SID guna untuk memudahkan masyarakat Desa Sumber Mekar Mukti. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan pengembanagn Smart Village di Desa Sumber Mekar Mukti yaitu keterbatasan masyarakat dalam mengakses TIK pada lansia dan keterbatasan sarana dan prasarana terkait kepemilikan Smartphone (Hp) untuk mengakses informasi yang ada di Desa.