Pengenalan Bibit Pepaya Clifornia Jantan Dan Betina Melalui Tekstur Urat Daun Dengan Metode Pengenalan JST-PB (Jaringan Syaraf Tiruan Propagansi Balik) Dan GLCM (Gray Level Co-occerrence Matrik)

Rohman, Miansyah and Gasim, Gasim and Mustafa, Ramadhan (2024) Pengenalan Bibit Pepaya Clifornia Jantan Dan Betina Melalui Tekstur Urat Daun Dengan Metode Pengenalan JST-PB (Jaringan Syaraf Tiruan Propagansi Balik) Dan GLCM (Gray Level Co-occerrence Matrik). Masters thesis, Universitas Indo Global Mandiri.

[thumbnail of rohman miansyah_2018110063_file full karya ilmia 05.pdf] Text
rohman miansyah_2018110063_file full karya ilmia 05.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Rohman Miansyah _2018110063_File Cover_Daftar Isi 05.pdf] Text
Rohman Miansyah _2018110063_File Cover_Daftar Isi 05.pdf

Download (441kB)
[thumbnail of 2018110063_SEP_2024_1.pdf] Text
2018110063_SEP_2024_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman pepaya California memiliki tiga tipe jenis kelamin: betina, jantan, dan sempurna. Identifikasi jenis kelamin tanaman pepaya secara dini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi produksi, namun proses ini sulit dilakukan karena kelamin tanaman hanya terlihat 4-6 bulan setelah berbunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bibit pepaya California jantan dan betina melalui analisis tekstur urat daun menggunakan metode Jaringan Saraf Tiruan Propagasi Balik (JST-PB) dan Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM).
Metode JST-PB dan GLCM dipilih karena keduanya efektif dalam mengolah dan menganalisis data citra. JST-PB digunakan untuk memodelkan pola-pola kompleks, sementara GLCM digunakan untuk mengukur distribusi spasial intensitas piksel dalam citra. Penelitian ini berfokus pada penggunaan citra daun pepaya California yang masih muda dengan ukuran cropping 200x200 piksel. Citra yang digunakan hanya dari daun muda, sementara daun kering tidak dipertimbangkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jaringan Saraf Tiruan (JST) mampu mencapai tingkat akurasi keseluruhan sebesar 71% dalam pengenalan jenis pepaya California. Akurasi untuk pepaya California betina mencapai 76%, sementara untuk pepaya California jantan sebesar 66%. Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan JST dalam pengenalan dan klasifikasi jenis-jenis pepaya California, meskipun terdapat peluang untuk peningkatan kinerja, terutama dalam mengenali pepaya California jantan.
Saran untuk penelitian mendatang meliputi peningkatan jumlah data latih dengan variasi kondisi yang lebih luas, eksperimen dengan variasi arsitektur JST, dan validasi menggunakan dataset uji yang berbeda atau metode validasi silang.
Kata Kunci: Pepaya California, Jenis Kelamin, Pengenalan Bibit, Tekstur Urat Daun, JST-PB, GLCM

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika S1
Depositing User: mr. Rohman Miansyah
Date Deposited: 13 Sep 2024 08:08
Last Modified: 13 Sep 2024 08:08
URI: http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/2961

Actions (login required)

View Item
View Item