Perbandingan Cropping Citra Urat Daun Pada Identifikasi Jenis Bibit Alpukat dengan Metode Pengenalan JST-PB dan Fitur GLCM

Tanaman alpukat, di indonesia terdapat banyak petani aktif, terutama di daerah-daerah yang cocok untuk pertumbuhan alpukat, seperti Jawa, Sumatra, dan Bali. Identifikasi jenis bibit alpukat menjadi krusial untuk kesuksesan pertanian, namun seringkali sulit mengidentifikasi jenis bibit alpukat karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam bidang petani, menyebabkan potensi kerugian finansial dan waktu. Penelitian ini bertujuan membandingkan ukuran cropping citra urat daun pada identifikasi jenis bibit alpukat menggunakan metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation (JST-PB) dan fitur Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Pengambilan data dilakukan menggunakan kamera macro dengan sensor Samsung ISOCELL HM2. Percobaan dilakukan dengan ukuran cropping variasi (200x200, 300x300, 400x400, 500x500, 600x600 pixel) pada dataset 1000 citra latih dan 500 citra uji. Metode JST-BP dan fitur GLCM memberikan tingkat akurasi sebesar 46% pada ukuran cropping 200x200 pixel, 44% pada ukuran cropping 300x300 pixel, 42% pada ukuran cropping 400x400 pixel, 37% pada ukuran cropping 500x500 pixel, dan pada akurasi ukuran cropping 600x600 pixel dengan 43%. Hasil penelitian ini dan memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman identifikasi jenis bibit alpukat melalui citra urat daun, dengan menyajikan perbandingan hasil antara metode JST-PB dan fitur GLCM pada berbagai ukuran cropping citra.