Advokasi kebijakan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumsel dalam pencegahan karhutla di Kabupaten Ogan Ilir 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui advokasi kebijakan yang
dilakukan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumsel dalam
pencegahan karhutla di Kabupaten Ogan Ilir 2023. Maka dari penelitian ini dapat
diketahui advokasi kebijakan apa saja yang sudah dilakukan Wahana Lingkungan
Hidup Indonesia (WALHI) Sumsel dalam pencegahan karhutla tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi yang sedang terjadi dan berkembang saat situasi sosial, dengan
pendekatan berasal dari kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahan peneliti
yang berlandaskan dari pengalaman, selanjutnya dikembangkan dalam bentuk
permasalahan dan solusi dari masalah guna mendapatkan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengikuti pendekatan teori
dari John Hopkins 1990, advokasi kebijakan yang dilakukan WALHI dalam
mencegah karhutla 2023 sudah dilakukan dengan optimal. Selain itu WALHI sudah
melakukan edukasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
maupun perusahaan pelaku pembakaran hutan dan lahan. Namun masih banyak
kendala yang dihadapi seperti pemerintah kurang tegasnya dalam melakukan
penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwasanya
WALHI Sumsel sudah berhasil dalam melakukan advokasi kebijakan pencegahan
karhutla di Kabupaten Ogan Ilir. WALHI Sumsel memanfaatkan media massa
maupun media sosial serta melakukan aksi demonstrasi untuk melakukan
perlawanan secara terus menerus kepada pemerintah agar pemerintah memberikan
hukuman atau denda dan pencabutan izin usaha kepada perusahaan pelaku
pembakaran hutan dan lahan.