Peran Kelian Adat Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Desa Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Kelian Adat Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Desa Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Kelian adat tersebut menjalankan perannya sebagai tokoh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuaitatif
Dalam penelitian judul ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode etnografi yang menjadi cakupan dari penelitian lapangan ang caraa kerjanya mengamati secara mendalam seorang ataupu sekelompok tertentu dalam melakukan kegiatan social, budaya bahkan ritual keagamaan untuk memperoleh data dan menggunakan teknik observasi, melakukan wawancara serta mengambil dokumentasi.
Kemudian hasil analisis dan temuan dilapangan dari penelitian ini yang menggunakan teori menurut Jim Ife dan Frank Tesoriero (2006), yang mengelompokan peran menjadi empat yaitu, peran fasilitatif, peran edukasional, peran representatif dan peran teknis. Peran Kelian Adat dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Desa Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin yang sudah berjalan dengan baik walaupun belum maksimal dilihat dari kehidupan masyarakatnya yang damai, tentram serta harmonis.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka peneliti mendapatkan kesimpulan mengenai Peran Kelian Adat dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Desa Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin telah berjalan dengan baik yang peran tersebut dilaksanakan oleh Kelian adat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama yang menunjukan bahwa peran Kelian adat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama sudah teralisasi dengan baik walaupun belum maksimal karena tiga dari empat peran yang ada sudah dijalankan oleh Kelian adat dengan baik dan kerukunan sudah tercapai. Saran dari penelitian ini diharapkan kedepannya Kelian adat dapat membuat kegiatan-kegiatan baru dan kegiatan yang lebih beragam untuk meningkatkan kerjasama antar masyarakat beragama hindu dan islam agar rasa kekeluarga serta solidaritas antar umat lebih erat.

Kata kunci : peran, Kelian adat, kerukunan