SISTEM MONITORING TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) MENGGUNAKAN SMARTPHONE

ABSTRAK
Sistem Monitoring Tanaman Hidroponik Berbasis Internet Of
Things (IoT) Menggunakan SmartPhone
Tanaman hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa
menggunakan tanah yang semakin populer di dunia pertanian modern.
Dalam menanam dengan metode hidroponik dalam ruangan, diperlukan
perawatan yang cermat dan pemantauan yang terus-menerus agar
tanaman dapat tumbuh dengan baik. Beberapa aspek penting yang perlu
diperhatikan termasuk kadar kepekatan nutrisi dalam bak air
penampungan, tinggi air, dan sirkulasi air. Sistem monitoring tanaman
hidroponik ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor TDS untuk
mengukur kepekatan nutrisi air, dan sensor ultrasonik untuk mengukur
ketinggian air. Sistem ini juga dilengkapi dengan tiga pompa: dua
pompa besar untuk sirkulasi air dalam pipa hidroponik dan untuk
mengisi serta menguras air dari bak penampungan, serta satu pompa
kecil untuk mengalirkan nutrisi ke dalam bak air secara otomatis. Selain
itu, sebuah driver motor digunakan untuk mengendalikan semua pompa
tersebut. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini dihubungkan ke
mikrokontroler ESP32 dan kemudian dikirim ke perangkat smartphone
Android melalui koneksi WiFi menggunakan aplikasi Blynk. Aplikasi
Blynk yang telah dikembangkan khusus menerima data ini dan
menampilkan informasi tentang kondisi lingkungan tanaman hidroponik
kepada pengguna. Keunggulan sistem ini adalah memungkinkan petani
untuk memantau tanaman hidroponik mereka dari jarak jauh, sehingga
mereka dapat segera mengambil tindakan yang dibutuhkan jika ada
masalah dengan kondisi tanaman. Diharapkan bahwa sistem ini dapat
membantu petani hidroponik dalam meningkatkan efisiensi dan hasil
panen mereka serta berpotensi untuk mengurangi kerugian yang
disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak ideal.
Kata Kunci: Esp32, Tds Meter, Hidroponik.