Komparasi Jarak Potret Tekstur Tulang Daun Pada Identifikasi Jenis Bibit Alpukat Dengan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Dan Fitur GLCM

Alpukat (Persea americana Miller) merupakan tanaman buah-buahan yang berasal dari dataran rendah Amerika Tengah, Tanaman ini dapat ditemukan di berbagai negara di dunia, baik yang beriklim tropis maupun subtropis termasuk Indonesia. Tujuan skripsi ini membahas Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation untuk sistem deteksi dan klasifikasi jenis bibit alpukat. Penulis mengumpulkan dataset gambar daun alpukat yang terdiri dari 5 kelas yaitu, citra daun alpukat Miki, citra daun alpukat Markus, citra daun alpukat Aligator, citra daun alpukat Yellow, citra daun alpukat Tanpa Biji. Masing-masing kelas terdiri dari 50 data citra gambar menggunakan 5 jarak potret yaitu 10 cm, 13 cm, 15 cm, 18 cm, 20 cm. kemudian mengekstrasi citra menggunakan fitur GLCM, kemudian melatih Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation untuk mengenali dan mengklasifikasikan jenis bibit alpukat serta menemukan jarak potret yang memiliki akurasi paling tinggi. penelitian ini berhasil mengimplementasikan metode pengenalan jenis bibit alpukat berbasis citra tulang daun menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan arsitektur 75-75, komparasi yang baik ada pada jarak 20 cm dengan tingkat akurasi identifikasi jenis bibit alpukat sebesar 84%.
Kata Kunci: Alpukat, Identifikasi bibit alpukat, Citra tulang daun, JST