ANALISIS PREDIKSI TERHADAP PENINGKATAN TINDAK PIDANA MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES BERDASARKAN LAPORAN KRIMINALITAS DI POLRES PALI POLDA SUMSEL

Kriminalitas merupakan salah satu permasalahan sosial yang terus berkembang dan memerlukan pendekatan analitis untuk memahami pola serta faktor yang memengaruhinya. Polres PALI Polda Sumsel menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi tren kriminalitas guna merancang strategi pencegahan yang lebih efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta memprediksi peningkatan tindak pidana menggunakan metode Naïve Bayes, yang dikenal karena kemampuannya dalam klasifikasi berbasis probabilistik. Penelitian ini menggunakan data laporan kriminalitas yang dikumpulkan dari Polres PALI dan menerapkan metode Naïve Bayes untuk mengklasifikasikan angka kriminalitas berdasarkan faktor utama, seperti jumlah kasus dan tingkat pengangguran. Evaluasi model dilakukan dengan menggunakan Classification Report, yang mencakup metrik akurasi, precision, recall, dan F1-score untuk mengukur efektivitas model dalam prediksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah dengan tingkat pengangguran tinggi cenderung mengalami peningkatan angka kriminalitas. Model Naïve Bayes terbukti efektif dalam mendeteksi pola kriminalitas, terutama dalam kategori pencurian berat. Model ini memiliki akurasi 90%, dengan performa sangat baik dalam mendeteksi peningkatan kriminalitas (recall 1.00) namun kurang akurat dalam mengklasifikasikan penurunan angka kejahatan (recall 0.67). Metode Naïve Bayes dapat digunakan sebagai alat bantu dalam analisis prediksi angka kriminalitas di Polres PALI Polda Sumsel. Model ini memiliki kelebihan dalam kecepatan dan efisiensi, tetapi masih perlu penyempurnaan untuk meningkatkan akurasi pada kategori tertentu. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi aparat penegak hukum dalam merancang strategi pencegahan kejahatan yang lebih efektif di masa mendatang.
Kata Kunci: Kriminalitas, Prediksi, Naïve Bayes, Polres PALI