Penerapan Job Safety Analysis (JSA) Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Pengoperasian Forklift di PT Adoveline Raharja

Penerapan Job Safety Analysis (JSA) Sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di bagian wherhouse. Untuk melakukan pengendalian kecelakaan kerja perlu dilakukan usaha untuk mengidentifikasi faktor dan sumber bahaya di tempat kerja, mengevaluasi risiko, serta dilakukan pengendalian risiko yang dinamakan Job Safety Analysis (JSA). Penerapan Job Safety Analysis (JSA) sebagai upaya untuk memeriksa metode kerja dan menemukan sumber bahaya yang dari rangan mesin, alat, material, lingkungan serta proses kerja yang di perlukan bagi pekerja di industri untuk mencegah timbulnya gangguan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
Metode yang dilakukan dalam penyelesaian proses hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan menggunakan metode deskriptif yakni metode yang mendeskripsikan atau menjabarkan K3 sesuai dengan kondisi yang ada, kebijakan yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, efek yang terjadi atau tentang kecenderungan yang sedang berlangsung di perusahaan, serta dibahas dengan hasil data yang didapat dilapangan atau dari pihak HSE mengenai prosedur penerapan job safety analysis dan di bandingkan dengan standar yang berlaku.
Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, jenis bahaya mulai dari yang paling rawan terjadi hingga yang paling jarang terjadi adalah terjepit /tertimpa material (4 kasus), gangguan pernapasan (4 kasus), tertabrak forklift (3 kasus), terpeleset akibat tumpahan oli (3 kasus), tersengat aliran listrik (2 kaus), gangguan pendengaran (2 kasus), gangguan kesehatan seperti terpaparan gas dari truck loader (1 kasus).