Politik Intermediary Di Tingkat Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus Pada Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin)

Argiyansah, Argiyansah and Kariem, M. Qur’anul and Amaliatulwalidain, Amaliatulwalidain (2023) Politik Intermediary Di Tingkat Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus Pada Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin). Diploma thesis, UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI.

[thumbnail of Argiyansah_2019610055_File Cover - Daftar Isi.pdf] Text
Argiyansah_2019610055_File Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (645kB)
[thumbnail of Argiyansah_2019610055_File Full Karya Ilmiah.pdf] Text
Argiyansah_2019610055_File Full Karya Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Politik Intermediary Di Tingkat Desa Dalam Mewujudkan Good Governance.
Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu merupakan metode penelitian yang digunakan dalam meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya ialah ekperimen) dimana peneliti disini sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data secara trianggulasi (gabuungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Kemudian hasil dari wawancara tersebut akan dinarasikan sebagai hasil dari Politik Intermediary Di Tingkat Desa Dalam Mewujudkan Good Governance. Kemudian hasil analisis dan temuan di lapangan dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk penerapan politik intermediary di Desa Tanjung Kerang dalam mewujudkan good governance sudah berjalan cukup baik hal itu berdasarkan temuan penulis bahwa terdapat peranan sangat penting dari aktor-aktor intermediary sebagai jembatan penghubung antara masyarakat kepada pemerintah desa. yang dimana menggunakan teori Aktor Intermediary dari Noeleen Heyzer untuk melihat bagaimana peran dari aktor intermediary ini dengan 3 indikator (1) Mendukung dan memberdayakan. (2) Meningkatkan pengaruh politik. (3) Partisipasi. ditambah teori Sedermayanti yang dimana untuk melihat bagaimana penerapan dan perwujudan dari good governance dengan 3 indikator unsur pemerintahan yaitu Good Stakeholders (1) Pemerintah, (2) Sektor swasta, (3) Masyarakat madani sebagai teori pendukung pada penelitian kali ini.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka peneliti mendapatkan kesimpulan mengenai Politik Intermediary Di Tingkat Desa Dalam Mewujudkan Good Governance yaitu sudah berjalan cukup baik hal itu berdasarkan temuan penulis bahwa terdapat peranan sangat penting dari aktor-aktor intermediary sebagai jembatan penghubung antara masyarakat kepada pemerintah desa yang dimana 3 pilar governance stakeholders ini saling terlibat dan adanya kerjasama serta kolaborasi yang dilakukan dalam mewujudkan good governance. Saran dalam penelitian ini adalah pemerintah desa harus dapat memaksimalkan keberadaan dari aktor intermediary ini karena perannya sangat penting serta harus adanya regulasi peraturan yang mengatur mengenai keberadaan aktor ini serta dalam peningkatan kolaborasi harus dilakukan lagi baik pemerintah desa, pihak sektor swasta dan masyarakat madani dalam membangun dan memajukan Desa Tanjung Kerang guna akan adanya good governance
Kata Kunci: Politik Intermediary, Aktor, Good governance

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya > Desain Komunikasi Visual S1
Depositing User: Argi Yansah
Date Deposited: 05 Oct 2023 08:06
Last Modified: 05 Oct 2023 08:06
URI: http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/528

Actions (login required)

View Item
View Item