KONTRIBUSI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kontribusi pemerintah desa dalam meningkatkan pemberdayaan karang taruna Pemerintah desa mempunyai peranan yang sangat berpengaruh terutama dalam upaya untuk menciptakan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat di pedesaan, yang dilakukan melalui pesan-pesan pembangunan, pengarahan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan penyaluran aspirasi masyarakat..
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana metode ini adalah metode penelitian kualitatif ini dapat menyajikan data yang tidak monoton dan membosankan dan tidak terpaku pada satu titik, dari indikator-indikator teori yang akan dipakai inilah dapat peneliti kembangkan sehingga mendapatkan hasil yang ingin di capai nantinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program ini dinilai baik dengan melakukan wawancara mendalam, dan melakukan observasi ke kegiatan tersebut dengan berpedoman dengan indikator Peran yaitu (1) Harapan, (2) Norma, (3) Wujud Prilaku, (4) Penilaian dan Sanksi. Harapan ini berkaitan dengan keinginan tentang sebuah perilaku yang akan didapatkan, tentunya keinginan atau harapan ini ditujukan kepada sosok yang memiliki sebuah peran. Norma ini dibagi kedalam dua jenis yaitu harapan terselubung yaitu harapan yang tetap ada walau tidak diucapkan (seperti kewajiban) dan harapan yang terbuka yakni harapan yang diucapkan (sebuah permintaan atau sebuah tuntutan). Wujud perilaku dalam peran ini dapat diasumsikan menjadi bukti nyata atau tindakan yang telah dilakukan oleh kepala desa dalam melakukan pengembangan kepada organisasi karang taruna di desanya. Penilaian dan Sanksi berdasarkan keingan atau harapan tersebut akan menghasilkan kesan baik atau buruk. Poin inilah yang akan yang bakal menjadi penilaian tentang perilaku kepala desa selama ini terhadap karang taruna.
Melalui serangkaian penelitian, analisis dan pembahasan yang di lakukan, peneliti mengambil kesimpulan jika, kegiatan ini sudah dapat dikatakan belum berhasil. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pemerintah desa dalam ppemberdayaan karang taruna dapat disimpulkan bahwa masyarakat mempunyai peran yang kurang baik karena apparat desa kurang mengoptimalkandan kordinasi terhadap kegiatan pemberdayaan karang taruna tersebut. Masih adanya kegiatan yang belum terealisasi juga dapat menyebabkan suat kegiatan pemberdayaan karang taruna ini di nilai masih kurang optimal . Hal ini dipengaruhi oleh adanya kurangnya koordinasi antar pemerintah desa dengan karang taruna desa bumi ayu, kurangnya ketegasan dalam menjalankan fungsinya sebagai pemerintah desa atau kepala desa. Sayangnya karang taruna belum ada kegitan lainnya selain program ini dan sumber dana belum memadai oleh karena itu kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan dengan maksimal.