Analisis Perbandingan Stabilitas Campuran Stone Matrix Asphalt (SMA) Dengan Menggunakan Aspal Buton PG 76 dan Aspal Cariphalte PG 70.

Proses pembangunan jalan raya sebagian besar menggunakan tipe perkerasan lentur (Fleksible Pavement). Jenis campuran Stone Matrix Asphalt (SMA) yang memiliki gradasi senjang untuk meningkatkan daya tahan atau keawetan (durability), ketahanan terhadap alur (Rutting Resistance), ketahanan gelincir (Skid Resistance) yang cukup tinggi, serta cocok
untuk dilewati beban kendaraan berat yang dapat digunakan sebagai lapis permukaan pada konstruksi jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar aspal optimum (KAO) campuran Stone Matrix Asphalt (SMA) dengan menggunakan aspal Buton PG 76 dan aspal Cariphalte PG 70 serta jenis aspal mana yang memberikan stabilitas campuran
Stone Matrix Asphalt (SMA) yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengujian marshall test dengan yang mengacu pada Spesifikasi Umum Bina
Marga tahun 2018 revisi III, SNI yang dilengkapi dengan ASTM.
Hasil pengujian kadar aspal optimum (KAO) pada campuran aspal dengan penambahan aspal Buton PG 76 sebesar 5,75%. Sedangkan nilai KAO untuk penambahan aspal Cariphalte PG 70 pada campuran SMA adalah 6,25 %. Pada pengujian karakteristik marshall test dapat dilihat dari kadar aspal optimum. Aspal Cariphalte PG 70 pada jenis campuran SMA menghasilkan nilai kao yang lebih tinggi dibandingkan dengan asbuton PG 76. Namun dari sisi volumetrik nilai kepadatan asbuton PG 76 yang lebih tinggi dibandingan dengan aspal cariphalte PG 70 yang mengakibatkan nilai VMA, VIM, VFA, nilai stabilitas dan kelelehan menjadi lebih kecil dibandingankan dengan aspal Cariphalte PG 70. Akan tetapi untuk nilai Marshall Quotients (MQ) aspal Buton PG 76 memiliki nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan aspal Cariphalte PG 70. Sehingga aspal Cariphalte PG 70 dapat dinyatakan lebih baik dibandingkan dengan aspal Buton PG 76.

Kata Kunci: SMA, Asbuton PG 76, Cariphalte PG 70, Marshall test.