PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL “PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK-ANAK USIA 5-13 TAHUN MENGENAI GERAKAN SLOW FOOD DI KOTA PALEMBANG”

Slow Food sebagai suatu gerakan yang peduli akan keanekaragaman hayati, dan makanan yang peduli terhadap makanan tradisional. Mempertahankan makanan yang berasal dari daerah setempat yang menggunakan bahan-bahan lokal dan memperhatikan kesehatan, kebersihan serta harga bahan tersebut standar artinya dapat terjangkau oleh masyarakat, serta di produksi dengan menggunakan cara tradisional atau diolah oleh tangan sendiri. Namun seiring berjalannya waktu makan sehat kalah popular dari makanan cepat saji, banyak masyarakat terutama anak-anak mengkonsumsi makanan cepat saji dengan alasan agar lebih cepat dapat mengkonsumsi makanan tanpa menunggu waktu yang lama. Maka dari itu sangat penting dilakukan upaya untuk mengkampanyekan gerakan slow food dengan tujuan memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan makanan sehat terutama pada anak usia 5-13 tahun dikota Palembang.

Dalam memecahkan permasalahan tersebut, perancangan ini menggunakan metode Design Thinking untuk pengumpulan data dan analisis data melalui metode 5W+2H (what, why, who, where, why, how dan how much), sehingga menghasilkan ide yang dapat diterapkan pada tahap tes untuk anak-anak berusia 5-13 tahun. Karya yang dirancang dikategorikan menjadi tiga media, yaitu media utama berupa buku pop up, media isu diantaranya poster, flayer dan media pendukung t-shirt, sticker, puzzle, mug, tumbler, lunch bag, sapu tangan, notebook, Kalender, gantungan kunci. Penerapan media tersebut menggunakan icon 4 sehat 5 sempurna dan seorang anak yang sedang mengkonsumsi makanan sehat.