STRATEGI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM PENCEGAHAN BAHAYA RADIKALISME DAN TERORISME KOTA PALEMBANG

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh Kesatuan Bangsa dan Politik dalam pencegahan bahaya radikalisme dan terorisme di Kota Palembang.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang dimana dapat menghasilkan suatu data yang akurat serta terarah melalui wawancara, observasi. Artinya penelitian ini akan berupa terjun langsung kelapangan yang berjenis deskriptif yang berusaha mendeskriptifkan melalui persoalan apa yang sedang terjadi dan melalui permasalahan apa yang sedang berlangsung. Hal tersebut dilakukan peneliti di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan untuk melihat bagaimana cara pencegahan bahaya radikalisme dan terorisme di Kota Palembang, menggunakan Teori Bintoro Tjokroamidjojo (Konsep Strategi) yang terdiri 3 indikator yaitu 1) Penentuan Tujuan/Sasaran, 2) Perumusan Kebijakan, 3) Pelaksanaan (operasional).
Dapat peneliti simpulkan bahwa tujuan, perumusan dan pelaksanaan dari pencegahan bahaya radikalisme dan terorisme sudah baik dan berjalan dengan semestinya tetapi masih kurang merata nya sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang belum mengerti apa itu radikalisme, bagaimana cara mencegah dari radikalisme, apa saja ciri-ciri radikalisme. Tetapi pihak KESBANGPOL mulai secara perlahan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang belum mengenal bahkan belum memahami radikalisme itu apa.