Analisi Penilaian Kondisi Jembatan Rangka Baja Pada Ruas Jalan Lintas Sumatera KM 03+010 (Studi Kasus: Jembatan Air Ogan Rangka II)

Syah, Muhammad Idham and Nurmeyliandari, Revianty and Fauzi, Marguan (2023) Analisi Penilaian Kondisi Jembatan Rangka Baja Pada Ruas Jalan Lintas Sumatera KM 03+010 (Studi Kasus: Jembatan Air Ogan Rangka II). Diploma thesis, Universitas Indo Global Mandiri.

[thumbnail of Muhammad Idham Syah_2019250053_File Cover - Daftar Isi.pdf] Text
Muhammad Idham Syah_2019250053_File Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of Muhammad Idham Syah_2019250053_File Full Karya Ilmiah.pdf] Text
Muhammad Idham Syah_2019250053_File Full Karya Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Lingkungan terbuka membuat jembatan rentan terhadap faktor cuaca dan sinar matahari, sehingga mempercepat kerusakan. Selain itu, peningkatan jumlah kendaraan dan beban yang melebihi kapasitas juga mempercepat kerusakan jembatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi kerusakan jembatan rangka baja dan menentukan jadwal inspeksi selanjutnya. Struktur jembatan rangka baja dievaluasi dengan menggunakan metode FCM, yang melengkapi metode inspeksi jembatan BMS 1993. Penelitian ini dilakukan pada Jembatan Air Ogan Rangka II di Jalan Lintas Sumatera - Kimarogan. Berdasarkan penilaian BMS 1993, Jembatan Air Ogan Rangka II mengalami kerusakan ringan pada kasau dan rangka
batang akibat pertumbuhan lumut. Meskipun sebagian besar pertumbuhannya tidak secara langsung merusak struktur baja, seperti retakan atau kerusakan fisik, namun pertumbuhannya dapat mempengaruhi struktur dalam jangka panjang jika tidak
dikendalikan. Selain itu, hasil berdasarkan BMS menunjukkan bahwa batang diagonal nomor 95 dan 96 mengalami karat. Namun, menurut metode FCM, batang-batang ini tidak termasuk dalam kategori kritis atau FCM karena rasio tegangannya < 1. Sebaliknya, batang nomor 116, 117, 118, dan 119 memiliki rasio tegangan > 1, yang mengindikasikan adanya potensi ancaman terhadap kestabilan jembatan. Metode FCM memberikan penilaian kerusakan ringan dengan skor 80 pada Jembatan Air Ogan Rangka II. Waktu paling awal yang direkomendasikan
untuk pemeriksaan lebih lanjut adalah 12 bulan, sedangkan interval paling lama adalah 72 bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
T Technology > TF Railroad engineering and operation
T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Tn Muhammad Idham Syah
Date Deposited: 30 Oct 2023 06:54
Last Modified: 30 Oct 2023 06:54
URI: http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/726

Actions (login required)

View Item
View Item