KOMUNIKASI POLITIK MELALUI INSTAGRAM @KPUPROVINSISUMSEL UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DI KOTA PALEMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi politik melalui Instagram untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula di Kota Palembang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan motode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi politik dari Michael Rush dan Philip Althoff terdapat 5 (lima) indikator yaitu 1.Faktor fisik 2.Faktor teknologi 3.faktor ekonomis 4.faktor sosiokultural (pendidikan, budaya) 5.faktor politis. Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh KPU Provinsi Sumatera Selatan melalui Instagram @kpuprovinsisumsel cukup mendapatkan peningkatan partisipasi pemilih pemula di wilayah Sumatera Selatan hal ini terlihat dari pengikut instagram dari tahun ke tahun yang semakin bertambah. KPU Sumatera Selatan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi melalui media sosial Instagram serta mengikuti trend masa kini agar para kaum milenial dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang politik dan pemilihan umum, sangat bermanfaat dan membantu para pemilih pemula untuk mengetahui seberapa penting suara mereka dalam menentukan pemimpin negaranya. Saran dalam penelitian ini adalah KPU Provinsi Sumatera Selatan perlu meningkatkan sosialisasi secara tatap muka atau secara langsung melalui kunjungan kesekolah-sekolah untuk memberikan pendidikan pemilih pada kalangan generasi gen Z agar lebih efektif dan efisien dalam memberikan sosialisasi, jadi tidak hanya berfokus pada sosialisasi melalui media sosial Instagram saja.