Pengaruh Penambahan Serbuk Cangkang Kerang Dara Terhadap Kuat Tekan Beton Menggunakan Viscocrete 3115 N

Penggunaan beton sebagai salah satu material pembentuk konstruksi bangunan
pada saat ini telah dikenal luas. Penggunaan beton memiliki kelebihan yaitu
kekuatan tekan yang tinggi serta mempunyai sifat tahan terhadap korosi atau
serangan oleh kondisi sekitar. Beton adalah suatu material yang terdiri dari
campuran semen, agregat halus, agregat kasar, air. Agregat adalah butiran mineral
yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran beton. Cangkang kerang
dara merupakan salah satu jenis limbah yang digunakan sebagai subtitusi agregat
halus karena dapat digunakan untuk meningkatkan kuat tekan beton. Sika
Viscocrete 3115 N berfungsi untuk meningkatkan sifat-sifat beton, seperti
kekuatan, daya tahan dan mengurangi penggunaan air. Penelitian ini menganalisis
pengaruh pengunaan serbuk cangkang kerang dara sebagai subtitusi agregat halus
sebesar 5%, 10% dan 15%. Serta Pengunaan sika Viscocrete 3115 N sebagai
bahan aditive dari semen sebesar 0,8% terhadap kuat tekan beton. Dilakukan
Perbandingan antara beton normal tambah campuran, beton SP dan beton variasi
serbuk cangkang kerang dara. Berdasarkan Hasil uji kuat tekan menunjukan
bahwa beton normal pada umur 28 hari sebesar 25,39 MPa, beton SP 0,8% pada
umur 28 hari sebesar 25,85 MPa, sedangkang beton dengan subtitusi agregat halus
berupa cangkang kerang dara 5% pada umur 28 hari sebesar 26,12 MPa, subtitusi
10% sebesar 31,75 MPa dan subtitusi 15% sebesar 35,45 MPa. menunjukkan
bahwa penggunaan SP 0,8% efektif untuk meningkatkan kuat tekan beton dari
beton normal sedangkan semakin tinggi penggunaan serbuk camgkang dara
sebagai subtitusi agregat halus maka akan menghasilkan nilai kuat tekan yang
semakin tinggi. Hal ini dikarenakan cangkang kerang dara memiliki sifat rekat
apabila dicampur air pada campuran beton serta memiliki kandungan mineral
yang serupa dengan semen.
Kata Kunci : Kuat Tekan Beton, Cangkang kerang dara,Viscocrete 3115 N