EVALUASI AKURASI DEM (DIGITAL ELEVATION MODEL) DARI PEMOTRETAN FOTO UDARA KAWASAN PERMUKIMAN SEKIP JAYA KOTA PALEMBANG

Penelitian dilakukan pengumpulan data meliputi pemotretan udara, pengukuran
GCP (Ground Control Point) dan DEMNAS. Lokasi penelitian ini terletak di kelurahan Sekip
Jaya area Daerah Aliran Sungai Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Total 11 titik GCP
yang dilakukan pengukuran pada penelitian ini. Namun pada proses ortorektifikasi hanya
digunakan 5 titik GCP. Kemudian dilakukan pembuatan DEM dari foto udara. Selanjutnya
data DEM dan DEMNAS dilakukan pembuatan garis kontur. Proses selanjutnya dilakukan
filtering atau pembuatan DTM guna menghilangkan objek seperti bangunan, vegetasi atau
jembatan yang berada diatas permukaan tanah. Tahap berikutnya melakukan uji akurasi
DEM dengan mengambil sisa 6 sampel titik ICP yang di dapatkan dari pengukuran
lapangan sebagai data pembanding. Hasil perhitungan uji akurasi didapatkan dalam
rumus yang telah diatur dalam Perka BIG No.6 tahun 2018
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil akurasi vertikal
LE90 Orthophoto foto udara sebesar 4,5 m kategori kelas 3 dengan skala peta 1:10.000.
analisis visualisasi pada DEM foto udara dan DEMNAS, menghasilkan arah dan pola
kontur DEM foto udara mengikuti bentuk objek di permukaan tanah, sedangkan pola
kontur yang dihasilkan DEMNAS hanya mengikuti ketinggian terrain yang hanya berupa
gundukan pada permukaan tanah. Setelah dilakukan filtering menjadi DTM, bentuk pola
kontur DTM foto udara lebih teratur dan berjarak. Untuk hasil yang didapatkan pada
analisis DTM foto udara menunjukkan arah pola kontur citra hampir sama dengan
DEMNAS. Hasil cross section yang dilakukan pada DEM foto udara dan DEMNAS
memberikan batas gelombang kelandaian yang hampir sama, namun DEM foto udara
memiliki pola grafik yang kasar dan kurang halus ini dikarenakan masih terdapat objek diatas
permukaan tanah. Sedangkan pada DEMNAS menghasilkan pola grafik yang halus dan lebih
baik.
Kata Kunci : DEM, GCP, Foto Udara, DTM, DEMNAS