ANALISIS JANGKAUAN JARAK FASILITAS KESEHATAN TERHADAP PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN BUKIT KECIL PALEMBANG (Studi Kasus : Rumah Susun 24 ilir)

Muhammad Fikri Ramadhan, Muhammad Fikri Ramadhan (2023) ANALISIS JANGKAUAN JARAK FASILITAS KESEHATAN TERHADAP PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN BUKIT KECIL PALEMBANG (Studi Kasus : Rumah Susun 24 ilir). Diploma thesis, Universitas Indo Global Mandiri.

[thumbnail of cover-daftar isi fikri (1).pdf] Text
cover-daftar isi fikri (1).pdf

Download (534kB)
[thumbnail of Muhammad Fikri Ramadhan_2020270022.pdf] Text
Muhammad Fikri Ramadhan_2020270022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk perkotaan merupakan salah satu dampak dari tingkat
urbanisasi yang tinggi. Permasalahan tersebut menyebabkan meningkatnya kebutuhan
akan tempat tinggal. Apabila tidak diimbangi dengan pembangunan pemukiman maka
akan menyebabkan terjadinya hunian liar atau pemukiman kumuh. Peningkatan jumlah
penduduk perkotaan juga akan mendorong munculnya beragam aktivitas perkotaan.
Untuk mewadahi dan menunjang beragam aktivitas yang muncul tersebut maka
diperlukan lahan yang mencukupi, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(MBR). Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang terjangkau bagi MBR maka
diselenggarakan jaminan kepastian kepemilikan dan kepenghunian berupa Sertifikat
Kepemilikan Bangunan Gedung Sarusun (SKBG Sarusun) atas Satuan Rumah Susun
(sarusun) bagi MBR.
Rumah Susun 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil merupakan salah satu rusun yang
berada di Palembang, yang sebagian besar masyarakat yang tinggal disana mempunyai
keterbatasan dalam perekonomian atau tergolong masyarakat miskin. Namun,
keberadaan fasilitas kesehatan di sekitar rusun 24 ilir belum merata, sehingga akses
masyarakat terhadap fasilitas kesehatan kurang memadai.
Penelitian ini membahas tentang jarak jangkauan fasilitas kesehatan terhadap
pemukiman kumuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaran dan
jarak jangkauan fasilitas kesehatan di rusun 24 ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
Dalam penelitian ini menggunakan metode nearest neighbor dan analisis buffer dengan
menggunakan Sistem Informasi Geografis. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah pengumpulan data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, maka diperoleh kesimpulan bahwa persebaran fasilitas kesehatan di rusun
24 ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang memiliki pola yang seragam. Sedangkan
keterjangkauan fasilitas kesehatannya hanya 2 yang terjangkau dengan rusun 24 ilir
dengan jangkauan 0-300 m. Dan fasilitas kesehatan yang sulit dijangkau dan
memerlukan waktu lumayan lama ada 3 dengan jangkauan 600-1200 m dan 1200-3000
m.
Kata Kunci:Nearest Neighbor, Pola Persebaran, Jarak Keterjangkauan, Buffer

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Survei dan Pemetaan D3
Depositing User: mr. Perpustakaan UIGM
Date Deposited: 04 Jan 2024 06:33
Last Modified: 04 Jan 2024 06:33
URI: http://repository.uigm.ac.id/id/eprint/886

Actions (login required)

View Item
View Item