PENGARUH VARIASI SUHU PADA LIMBAH KARBIT SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Seiring meningkatnya penggunaan beton tersebut maka semakin lama akan
semakin habis sehingga memunculkan ide dalam pemanfaatan limbah sebagai salah
satu alternatif bahan pembentuk beton. Yang mana limbah karbit adalah sisa
pembuangan limbah las karbit yang termasuk dalam limbah B3. Maka dalam
penelitian ini limbah karbit yang digunakan sebagai bahan substitusi semen yang
dimana limbah karbit tersebut memiliki kandungan yang menyerupai bahan dari
komposisi semen yaitu salah satunya CaC₂ yang mana terdapat pada limbah karbit
sebesar 80-85%, dimana limbah karbit disaring menggunakan lolos saringan 200
sehingga tekstur menyerupai semen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
nilai kuat tekan beton terhadap limbah karbit sebagai substitusi semen sebesar 10%
dengan pengaruh suhu sebesar 60°C, 80°C, dan 100°C suhu selama 6 jam. Sampel
dibuat dalam bentuk silinder dengan ukuran 10 cm x 20 cm dengan jumlah total 45
benda uji . Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kuat tekan beton
rata – rata. Pada variasi beton dengan limbah karbit tanpa suhu yang tertinggi yaitu
sebesar 16,20 mpa, pada variasi 60°C yang tertinggi 18,07 mpa , pada variasi 80°C
yang tertinggi 22,69 mpa, dan untuk variasi 100°C yang tertinggi 24,43 mpa. Maka
dari pengujian tersebut memiliki peningkatan pada setiap umur pengujian yaitu 7,
14, dan 28 Hari. Setiap variasi dengan suhu mulai 60°C kuat tekan yang didapat
lebih tinggi dibandingkan tanpa penggunaan suhu. Maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh suhu pada limbah karbit memiliki pengaruh terhadap kuat tekan beton
tersebut. Dimana pengaruh kuat tekan tertinggi di dapat pada suhu 100°C dengan
umur kuat tekan 28 hari sebesar 24,43 Mpa.
Kata kunci: Beton, Limbah Karbit, Kuat Tekan