ANALISIS TITIK RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN NASIONAL PALEMBANG – BETUNG MENGGUNAKAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Ruas jalan Nasional Palembang-Betung Merupakan bagian dari penghubung antara Provinsi
dengan Palembang atau Kota lainnya. Lalu lintas niaga di Sumatera Selatan sepanjang jalur
ini sangat bervariasi antar jenis kendaraan. termasuk bus dan truk yang kelebihan berat badan,
terutama kendaraan roda dua dan roda empat. Hal ini menjadi permasalahan di Jalan Nasional
Palembang-Betung. Khususnya di daerah Banyuasin dan Kota Palembang ini, kecelakaan lalu
lintas itu bisa menimbulkan korban jiwa dari luka berat, luka ringan, meninggal dunia dan
waktu tempuh yang lama karena terjadi kecelakaan. Untuk mengetahui karakteristik
Kecelakaan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Nasional Palembang– Betung, untuk mengetahui
Lokasi Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Palembang–Betung.
Menggunakan metode Equivalent Accident Number (EAN), metode Batas Kontrol Atas
(BKA), metode Upper Control Limit (UCL). Hasilnya perhitungan Equivalent Accident
Number (EAN) dengan nilai Batas Kontrol Atas (BKA) dan Upper Control Limit (UCL)
dimana dari 2 segmen terdapat Black Spot yang merupakan lokasi titik rawan. Pada 2 segmen
yang telah dianalisis terdapat Black Spot yang memiliki nilai paling tinggi yaitu terletak pada
km 24-27 sampai km 30-33 dan km 17-20 sampai km 28-30.
Kata kunci : Titik Rawan Kecelakaan, Metode Equivalent Accident Number (EAN),
Metode Batas Kontrol Atas (BKA), Metode Upper Control Limit (UCL), SIG