ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT ( STUDI KASUS : PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN PIPA AIR BAKU PROYEK INTAKE SEI LAIS PALEMBANG )

Tingkat kebutuhan air bersih di kota Palembang akan terus meningkat setiap
tahunnya. Kelurahan Sungai Lais mendapatkan sumber air bersih dari sumur dan
PDAM Tirta Musi di Jalan Residen Abdul Rozak No1 Kalidoni, 2 ilir Palembang.
kebutuhan air bersih di Kelurahan Sungai Lais masih kurang karena pengaliran dari
air PDAM tidak memenuhi kebutuhan per hari penduduk maka dilaksanan proyek
Intake Sei Lais. Proyek pembangunan Intake Sei Lais kota Palembang ini akan
melaksanakan pekerjaan galian dan timbunan dengan volume yang cukup besar,
Penggunaan alat berat sangat diperlukan agar waktu kerja menjadi efektif. Metode
yang digunakan adalah metode Time study, dengan cara pengumpulan data
berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan
dilakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Setiap alternatif analisis alat
berat yang dilakukan memiliki perbandingan dari segi jumlah alat dan lama waktu
pekerjaan yang dilakukan. Semakin banyak kombinasi alat berat yang digunakan,
tentunya waktu pekerjaan juga akan menjadi lebih cepat, namun biaya yang akan
dikeluarkan juga akan jadi lebih besar. Perhtiungan pada alternatif pertama
diperoleh hasil yang lebih efektif dengan 54 hari waktu kerja dan biaya yang
dikeluarkan sebesar Rp 748.300.000.
Kata-kata Kunci: alat berat, produktivitas, durasi, jumlah alat, biaya alat