ANALISIS KUAT TARIK BELAH BETON SERAT POLYPROPYLENE MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI LEMATANG

Beton yang menggunakan serat polypropylene dapat meningkatkan dan
memperbaiki sifat – sifat struktural beton. Dilakukan penelitian untuk mengetahui
kuat tarik beton serat polypropylene yang menggunakan pasir sungai lematang.
Mutu beton yang dijadikan acuan dalam penelitian adalah fc’25 MPa dengan
bahan tambah serat Polypropylene pada kuat tarik pada beton. Benda uji
berbentuk silinder berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm dengan 36 benda uji yang
akan dibuat, untuk sampel di rawat dengan perendaman sampai umur pengujian
7,14 dan 28 hari. Pada penelitian ini menganalisis penggunaan beton variasi serat
polypropylene 0,3% umur 7 hari mendapatkan nilai kuat tarik 2,47 MPa, umur 14
hari mendapatkan 2,90 MPa dan 28 hari mencapai 2,97 MPa. Beton variasi 0,6%
pada umur 7 hari 1,80 MPa , umur 14 hari mendapatkan 2,30 MPa dan 28 hari
2,46 MPa. Variasi serat polypropylene 0,9% dengan umur 7 hari mendapatkan
1,83 MPa, 14 hari mendapatkan 1,84 MPa dan 28 hari mendapatkan 2,08 MPa
Berdasarkan hasil dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh
penambahan serat polypropylene 0,3%. 0,6%. 0,9% terhadap kuat tarik beton
dengan menggunakan pasir sungai lematang mengalami peningkatan pada variasi
serat 0,3% pada umur 7 hari sebesar 2,47 Mpa, umur 14 hari sebesar 2,90 MPa,
dan umur 28 hari sebesar 2,97 MPa. Dapat di lihat Variasi paling optimal berada
pada variasi 0,3% .Karena semakin banyak penambahan serat polypropylene
semakin tidak efisian untuk kuat tarik maka dari itu serat polypropyelene ini
banyak menyerap air
Kata Kunci : serat polypropylene, Pasir Lematang, Kuat tarik