Pengaruh Variasi Waktu Pemanasan Fly Ash Sebagai Subtitusi Semen Dengan Suhu 100°C Terhadap Kuat Tekan Beton (Fc'20)

Fly ash digunakan di dalam campuran pembuatan beton merupakan pemanfaatan
limbah dari pembakaran batubara yang mana fly ash batubara di subtitusikan dengan
semen. Material fly ash yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan pemanasan
dengan oven. Tujuannya dilakukan pemanasan untuk mengetahui pengaruh
pemanasan fly ash, yang mana fly ash sendiri tidak memiliki daya ikat seperti semen
sehingga dilakukan pemanasan terhadap fly ash dengan guna untuk mengaktivkan
kandungan silika dan alumina di dalam fly ash. Secara spesifik tujuan yang ingin
diketahui dengan pengunaan fly ash yang di aktivasi dengan mengunakan pemanasan
dengan oven pengaruh terhadap kekuatan beton. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Lokasi pengujian di laboratorium
beton Universitas Indo Global Mandiri Palembang dengan banyak jumlah sampel
benda uji 60 buah. Benda uji yang dibuat mengunakan silinder dengan diameter 100
mm x 200 mm. Pembuatan benda uji dilakukan kondisi material aggregat dalam
kondisi Saturated Surface Dry (SSD) dan dengan fly ash yang telah di oven pada suhu
100°C dengan variasi waktu 4 jam, 8 jam dan 12, yang mana variasi waktu
pemanasan dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemansan terhadap
kuat tekan beton. Perawatan benda uji silinder dengan perendaman di dalam bak yang
di isi dengan air sampai waktu benda uji akan di uji. Penelitian yang dilakukan adalah
dengan tujuan melihat pengaruh dari pemansan fly ash yang dilakukan terhadapa fly
ash . Dari hasil penelitian kuat tekan yang dapat, pengaruh dari pemanasan fly ash
memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibanding fly ash yang tidak dipanaskan, namun sedikit lebih rendah dibanding dengan beton normal. dengan hasil kuat tekan
fly ash yang didapatkan dengan pemanasan suhu 4 jam 18,09 Mpa