ANALISIS PENERAPAN METODE FULL COSTING DAN VARIABEL COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI RUMAH INDUSTRI KEMPLANG MENTAH DI JAKABARING (SURVEY PADA RUMAH INDUSTRI KEMPLANG MENTAH DI JAKABARING)

Dengan adanya penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana perhitungan harga pokok produksi yang yang dilakukan oleh ibu Sak’idah selaku pemilik kemplang mentah di Kecamatan Jakabaring dan bagaimana perhitungan harga pokok produksi jika menggunakan metode full costing dan metode variabel costing lalu membandingkan metode mana yang lebih efektif digunakan oleh pemilik kemplang mentah yaitu ibu Sak’idah, adapun jenis data yang digunakan oleh peneliti ialah kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dapat di peroleh melalui observasi, studi pustaka serta wawancara lalu teknik analisis yang digunakan peneliti ialah mengumpulkan data biaya produksi kemplang mentah lalu mengklasifikan biaya tersebut ke biaya tetap dan biaya variabel, lalu menghitung biaya tersebut dengan menggunakan metode full costing dan variabel costing .
Menurut perhitungan hasil yang didapat setelah menghitung biaya produksi pada kemplang mentah ialah Rp. 199,189 untuk menggunakan metode full costing sedangkan Rp. 168,4 untuk metode variabel costing, selisih dari kedua metode itu ialah sebesar Rp.30,789. Diketahui bahwa pemilik kemplang mentah tidak memasukkan biaya overhead pabrik yaitu kantong plastik dan karung. Artinya menurut perhitungan pemilik kemplang mentah dirasa kurang efektif jadi laba yang didapatkan juga kurang efisien.
Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Metode Full Costing, Metode Variabel Costing