FLEXIBLE WORKING ARRANGEMENT DAN WORK LIFE BALANCE PADA KINERJA KARYAWAN PT SELERAYA MERANGIN DUA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak dari flexible working arrangement dan work life balance terhadap kinerja karyawan pada perusahaan PT Seleraya Merangin Dua. Dalam konteks ini flexible working arrangement dan work life balance akan diidentifikasikan sebagai variabel independen, dan kinerja karyawan akan diidentifikasikan sebagai variabel dependen.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif adalah peneliti telah memiliki definisi yang jelas tentang subjek penelitian dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Kriteria data dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti. Data yang pasti adalah data yang sebenarnya terjadi sebagaimana adanya, bukan data yang sekedar terlihat, terucap tetapi data yang mengandung makna di balik yang terlihat dan terucap tersebut. Untuk mendapatkan data yang pasti, maka diperlukan berbagai sumber data dan berbagai teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Karyawan bekerja masih kurang disiplin sehingga tidak dapat memberikan hasil kerja yang maksimal sehingga tercapainya target yang telah ditetapkan, bisa dilihat dari tingkat keterlambatan dan masih kurangnya disiplin waktu. Untuk itu pimpinan harus lebih tegas lagi dalam meningkatkan flexible working arrangement dan work life balance karyawan dengan memberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. (2) Hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawan sangat berpengaruh sekali terhadap tujuan perusahaan, namun di beberapa kesempatan, apa yang disampaikan karyawan lambat direspon pimpinan. Sehingga mempengaruhi sistem operasional dan hasil kerja yang diinginkan tidak sesuai tujuan. (3) Penghargaan berupa bonus menjadi salah satu faktor penunjang semangat kerja karyawan dan menentukan hasil kerja karyawan. Dengan pengharagaan yang diterima tentu akan membuat karyawan merasa lebih bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan, bonus yang diberikan tentu pula sesuai dengan kemampuan dan prestasi yang dilaksanakan oleh karyawan.