SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA PELAKU UMKM MENGGUNAKAN METODE AGILE STUDI KASUS: CV MASCOT TANJUNG MANDIRI

Salah satu permasalahan besar yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) adalah terbatas nya akses dan pemahaman terhadap teknologi informasi.
Meski potensi teknologi informasi, terbukti meningkatkan efisiensi dan daya saing
bisnis, namun masih banyak UMKM yang menghadapi kendala dalam
mengadopsinya. Salah satunya UMKM CV Mascot Tanjung Mandiri, UMKM ini
bergerak dibidang penjualan produk lada, kendala atau permasalahan yang
dihadapai umkm ini adalah sistem pemasaran yang kurang baik terutama untuk
mencatat setiap detail transaksi, seperti pendataan pelanggan, informasi pembelian
produk, dan pencatatan setiap transaksi. Informasi tersebut belum terintegrasi
kedalam sistem dan masih menggunakan input manual menggunakan aplikasi
pengolah angka. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukannya sebuah sistem
informasi pemasaran untuk mengelola data-data tersebut. Metode pengembangan
sistem informasi yang digunakan adalah dengan pendekatan Agile, metode ini
dipilih karena sangat menekankan dengan pendekatan iterasi (berulang) sesuai
dengan umpan balik dari klien. Dengan menggunakan metode agile peneliti dapat
menyesuaikan kebutuhan dan perubahan yang mungkin terjadi selama proses
pengembangan sesuai dengan kebutuhan bisnis dari CV Mascot Tanjung Mandiri.
Hasil dari penelitian ini adalah terbangunnya sebuah sistem informasi pemasaran
yang dapat membantu meningkatkan daya saing usaha pada UMKM CV Mascot
Tanjung Mandiri serta dapat meningkatkan operasional usaha. Sistem informasi ini
diharapakan dapat mempercepat pencatatan data pelanggan, mengelola stok produk
dengan lebih efisien sesuai dengan permintaan pelanggan.
Kata Kunci : UMKM, Sistem Informasi Pemasaran, Agile, Iterasi.