Analisis Biaya dan Waktu dengan Metode Earned Value Concept (Studi Kasus: Pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan Sukarame Kab. Muara Enim)

Ketersediaan air yang bersih sangat penting bagi warga guna meningkatkan kesejahteraan, tetapi di Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim, masih terdapat keterbatasan pasokan, mengakibatkan pemanfaatan sumur dangkal dan air sungai yang kurang optimal, serta potensi kekeringan saat musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan SPAM IKK Sukarame Kab. Muara Enim, serta mencari solusi untuk mengatasi masalah keterlambatan tersebut. Penelitian juga akan fokus pada pengendalian waktu dan biaya pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum IKK Sukarame Kab. Muara Enim menggunakan metode Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept). Dalam penelitian ini, digunakan beberapa uji statistik untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, heteroskesdastisitas, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan Penyelesaiannya dilakukan melalui addendum pertambahan waktu dan nilai kontrak berdasarkan kesepakatan antara penyedia jasa dan pemilik proyek. Berdasarkan perhitungan EARNED VALUE CONCEPT, terjadi keterlambatan selama 2 minggu dari rencana, mengakibatkan tambahan waktu pelaksanaan 30 hari kalender, dan terdapat selisih Rp. 520.366.176,79 dalam pencairan dana hingga minggu ke-29.