KINERJA STABILISASI CAMPURAN ASPAL PANAS ACWC (ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE) MENGGUNAKAN ASPAL MODIFIKASI (ELASTOMER) DENGAN PENAMBAHAN LATEKS

Perkerasan jalan di Indonesia umumnya mengalami kerusakan sebelum
mencapai umur rencana, salah satu penyebabnya adalah perubahan bentuk yang
bersifat permanen akibat tekanan beban berlebih, seperti yang ditimbulkan oleh beban
kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh lateks terhadap
karakteristik campuran beraspal jenis Laston AC-WC (Asphalt Conrete – Wearing
Course) dengan penggunaan aspal modifikasi elastomer dengan bahan tambah lateks.
Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5% dan 6%
terhadap total berat agregat dan pada pembuatan campuran AC-WC mengacu pada
spesifikasi Bina Marga 2010.
Berdasarkan hasil penelitian, lateks mempengaruhi karakteristik marshall pada
benda uji. Jika dibandingkan dengan aspal konvensional, nilai VMA dengan bahan
tambah lateks mengalami penurunan dengan nilai VMA 17,799 untuk kadar lateks 3%,
18,029 untuk kadar lateks 5% dan 17,525 untuk kadar lateks 7%, nilai VFA dengan
bahan tambah lateks mangalami penurunan dengan nilai 74,426 untuk kadar lateks
3%, 73,805 untuk kadar lateks 5%, 75,899 untuk kadar lateks 7%, nilai VIM dengan
penambahan lateks mengalami kenaikan dengan nilai 5,00 untuk kadar lateks 3%,
5,031 untuk kadar lateks 5%, 3,885 untuk kadar lateks 7%, nilai stabilitas dengan
penambahan lateks mengalami kenaikan dengan nilai 3201,1 untuk kadar lateks 3%,
3213,3 untuk kadar lateks 5%, 3249,7 untuk kadar lateks 7%, nilai flow dengan
penambahan lateks mengalami penurunan sebesar 2,4 untuk kadar lateks 3%, 1,9 untuk
kadar lateks 5%, 1,5 untuk kadar lateks 7%, serta nilai MQ dengan penambahan lateks
mengalami kenaikan dengan nilai 1349,168 untuk kadar lateks 3%, 1679,339 untuk
kadar lateks 5%, 2214,137 untuk kadar lateks 7%. Hasil penelitian menunjukan bahwa
aspal yang mengandung lateks memiliki dayatahan yang lebih baik terhadap beban
lalu lintas dibandingkan dengan aspal tanpa lateks.
Kata Kunci: Aspal Panas, ACWC (Asphalt Concrete-Wearing Course), Aspal
Modifikasi (Elastomer), Lateks