Investigasi peranan literasi digital dan infrastruktur teknologi informasi (TI) pada layanan digital di desa Purwosari studi kasus petani karet

Digitalisasi dan kemajuan teknologi telah merevolusi sebagian masyarakat di daerah pedesaan. Namun layanan digital dan penggunaan teknologi di komunitas pedesaan memiliki tantangan seperti literasi digital yang terbatas dan infrastruktur teknologi informasi yang belum memadai. Studi ini berusaha memahami tingkat literasi digital pada petani karet di desa Purwosari dan menyelidiki menilai infrastruktur teknologi informasi yang tersedia. Penelitian ini bertujuan juga untuk mengeksplorasi dampak literasi digital dan infrastruktur teknologi informasi terhadap penggunaan dan peningkatan layanan digital di kalangan petani karet di desa Purwosari. Literasi digital ini diukur dengan pemahaman dan keterampilan pengguna terhadap teknologi informasi, sementara infrastruktur teknologi informasi dievaluasi dari ketersediaan akses internet dan perangkat di desa Purwosari melalui metode yang dikembangkan oleh kominfo yaitu “A Global Framework of Reference on Digital Literacy Skills” Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang berpacu dengan empat pilar pada metode Yaitu Digital Skill, Digital Safety, Digital Culture, Digital Ehtick. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan. kuesioner disebarkan dengan cara offline menyebarkan lembaran pertanyaan kepada para petani karet yang berisi tentang kemampuan literasi digital survei juga dilakukan untuk mengumpulkan data terkait tingkat literasi digital. Temuan dari studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya akan literasi digital dan infrastruktur teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari untuk memfasilitasi layanan digital bagi komunitas pedesaan khususnya bagi petani karet hasilnya dapat digunakan untuk mengembangkan strategi dan intervensi untuk meningkatkan literasi dan memperkuat infrastruktur teknologi di desa Purwosari.